RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Gencarnya program Swasembada Pangan Nasional yang gawangi oleh TNI dan Polri, kian kentara pergerakan konkretnya hingga ke daerah-daerah, termasuk di Kabupaten Bengkulu Utara.
Mulai dari penyerapan 1.000 ton setara beras yang ditarget untuk Provinsi Bengkulu dalam tahun ini, termasuk gudang Bulog Taba Tembilang, Kabupaten Bengkulu Utara, kerjasama dengan TNI, telah menyerap puluhan ton setara beras di medio Februari 2025 ini.
Termasuk pula, Polri dalam hal upaya swasembada pangan nasional ini, ambil andil di sektor budidaya tanaman jagung dengan target 1 juta hektar kebun jagung secara nasional.
Di Provinsi Bengkulu, termasuk Kabupaten Bengkulu Utara, Kapolda melalui perpanjangan tangan Kapolres sedang berupaya suksesi program 1 hektar jagung per desa.
BACA JUGA:Banmus DPRD Bengkulu Utara Rancang Agenda Paripurna Pidato Perdana Bupati Periode 2025-2030
BACA JUGA:Bantu Rakyat, Pokir Ketua Fraksi PAN DPRD Bengkulu Utara untuk Kemakmuran Masjid
Artinya, dengan pola yang dilakukan oleh jajaran kepolisian, minimal pada tahun 2025 ini pula minimal di Kabupaten Bengkulu Utara, akan ada 220 hektar dari desa dan kelurahan yang di Kabupaten Bengkulu Utara.
Kalkulasi, dipaparkan oleh Kapolda Irjen Pol Anwar, SIK., dalam lawatannya ke Kabupaten Bengkulu Utara menuturkan bahwa dalam satu hektar jagung itu, maksimal bisa menghasilkan 12 ton jagung.
Maka perhitungan singkatnya, dari 220 desa dan kelurahan ini, setidaknya bisa menghasilkan 2.640 ton jagung.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, Yos Sudarso mengapresiasi kerja-kerja konkret dari pihak TNI dan Polri dalam mendukung pemerintah untuk swasembada pangan nasional.
BACA JUGA:Dewan Desak Program CSR Perusahaan Dimaksimalkan untuk Kepentingan Wilayah Penyangga
Menurutnya, jika program penanaman sekaligus pola penyerapan dua komoditas hasil tani masyarakat ini turut didampingi oleh pihak TNI dan Polri secara maksimal, Anggota Dewan Fraksi Demokrat ini meyakini Indonesia bakal benar-benar bisa mandiri soal pangan, khususnya di Kabupaten Bengkulu Utara.
"Tentu kami sangat mengapresiasi kerja-kerja nyata yang dilakukan oleh TNI dan Polri, untuk mendukung program swasembada pangan nasional untuk ketahanan pangan itu, sangat luar biasa," ujar Yos Sudarso, saat dibincangi RU.
Termasuk dikatakannya juga, bahwa saat ini pemerintah pusat telah menetapkan harga beli setara beras dan jagung oleh Perum Bulog dengan harga yang lebih tinggi dari sebelumnya.