Jarang Diketahui, Ini Beberapa Faktor Penyebab Terjadinya Cacingan Serta Cara Pencegahannya.

Sabtu 22 Feb 2025 - 07:22 WIB
Reporter : Debi Susanto
Editor : Ependi
Jarang Diketahui, Ini Beberapa Faktor Penyebab Terjadinya Cacingan Serta Cara Pencegahannya.

Setelah memasuki tubuh, telur tersebut akan menetas di usus dan kemudian menyebar melalui pembuluh darah atau sistem limfatik ke berbagai organ lainnya, seperti paru-paru atau empedu.

3. Cacing Pita

Cacing pita, yang juga dikenal sebagai Cestoda, memiliki bentuk unik menyerupai pita, dengan tubuhnya yang pipih dan terbagi menjadi ruas-ruas. Cacing ini dapat tumbuh hingga mencapai panjang 25 meter dan memiliki masa hidup yang mengesankan, yaitu hingga 30 tahun.

BACA JUGA:7 Khasiat dari Daun Legundi untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Membantu Obati Cacingan!

BACA JUGA:Para Orang Tua Harus Tau ! Ini Beberapa Kebiasaan Yang Di Anggap Sepele, Membuat Anak Cacingan

Cacing pita dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui kontak dengan tinja atau tanah yang mengandung telur cacing. Ketika tangan yang terkontaminasi kemudian membawa telur ini ke mulut saat makan, cacing pita dapat memasuki sistem pencernaan.

Selain itu, cacing pita juga dapat ditularkan melalui konsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh telur cacing. Mengonsumsi daging babi, sapi, atau ikan yang tidak dimasak dengan baik atau masih mentah juga menjadi salah satu cara cacing ini dapat masuk ke dalam tubuh manusia.

4. Cacing Tambang 

Cacing tambang merupakan jenis parasit yang memiliki ukuran dewasa berkisar antara 5 hingga 13 milimeter. Larva cacing tambang yang baru menetas juga dapat menjadi penyebab terjadinya cacingan.

BACA JUGA:7 Khasiat dari Daun Legundi untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Membantu Obati Cacingan!

BACA JUGA:Para Orang Tua Harus Tau ! Ini Beberapa Kebiasaan Yang Di Anggap Sepele, Membuat Anak Cacingan

Cacing ini memiliki kemampuan untuk menembus kulit, terutama melalui telapak kaki yang tidak terlindungi, lalu masuk ke dalam sirkulasi darah. Setelah itu, cacing tersebut dapat terbawa ke paru-paru dan tenggorokan. Apabila tertelan, cacing tambang akan memasuki saluran pencernaan dan hidup di dalam usus halus.

Cacing tambang dapat masuk ke dalam tubuh melalui kontak fisik, misalnya ketika seseorang menyentuh atau menginjak tanah yang terkontaminasi oleh larva atau cacing dewasa. Selain itu, infeksi cacing tambang juga dapat terjadi melalui makanan atau minuman yang telah tercemar dengan telur dan larva cacing ini.

Infeksi cacing tambang masih cukup umum terjadi di daerah dengan iklim tropis dan lembap yang memiliki sanitasi lingkungan yang buruk, termasuk di Indonesia. Tak hanya pada manusia, infeksi cacing tambang juga dapat menjangkiti hewan, seperti anjing dan kucing.

Untuk mengatasi infeksi cacingan, dokter biasanya akan meresepkan obat cacing tidak hanya untuk penderita, tetapi juga untuk seluruh anggota keluarga, guna mencegah terjadinya infeksi yang berulang. Jenis obat yang umum diresepkan antara lain mebendazole, albendazole, ivermectin, atau praziquantel.

BACA JUGA:7 Khasiat dari Daun Legundi untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Membantu Obati Cacingan!

Kategori :