Jarang Diketahui, Ini Beberapa Faktor Penyebab Terjadinya Cacingan Serta Cara Pencegahannya.

Jarang Diketahui, Ini Beberapa Faktor Penyebab Terjadinya Cacingan Serta Cara Pencegahannya.-liputan6.com-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO.- Faktor penyebab utama cacingan berkaitan dengan masalah kebersihan, baik di lingkungan maupun dalam menjaga kebersihan diri. Hal ini memungkinkan parasit, terutama cacing, untuk menginfeksi tubuh. Cacingan dapat dialami oleh siapa saja, tidak hanya anak-anak, tetapi juga orang dewasa.
Kadangkala, cacingan tidak menunjukkan gejala sama sekali. Namun, jika gejala muncul, biasanya keluhan yang dirasakan tidak spesifik dan mirip dengan gejala dari penyakit lainnya.
Gejala cacingan biasanya mencakup sakit perut, diare, mual, muntah, hilangnya nafsu makan, dan penurunan berat badan. Jika tidak ditangani dengan tepat, infeksi cacing dapat berujung pada masalah kesehatan yang lebih serius, seperti anemia.
Kebersihan diri yang kurang terjaga serta lingkungan yang kotor merupakan penyebab utama terjadinya cacingan, terutama di area dengan sanitasi yang buruk. Selain itu, faktor seperti kekebalan tubuh, kebiasaan mencuci tangan, serta konsumsi makanan mentah atau setengah matang juga dapat berkontribusi pada risiko seseorang terkena penyakit ini.
BACA JUGA:7 Khasiat dari Daun Legundi untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Membantu Obati Cacingan!
BACA JUGA:Para Orang Tua Harus Tau ! Ini Beberapa Kebiasaan Yang Di Anggap Sepele, Membuat Anak Cacingan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, cacingan dapat terjadi ketika cacing memasuki tubuh dan berkembang biak, yang pada akhirnya menyebabkan masalah kesehatan. Terdapat beberapa jenis cacing yang paling umum menjadi penyebab terjadinya cacingan, yaitu:
1. Cacing Kremi
Cacing kremi adalah parasit kecil berwarna putih dan halus, dengan panjang sekitar 5 hingga 13 milimeter. Infeksi cacing kremi umumnya banyak dialami oleh anak-anak yang berada di usia sekolah.
Infeksi ini biasanya terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh parasit tersebut. Selain itu, cacing kremi juga dapat masuk ke dalam tubuh melalui tangan yang tidak bersih dan jarang dicuci. Setelah itu, telur cacing kremi akan masuk ke usus dan berkembang menjadi cacing dewasa dalam waktu beberapa minggu.
Jika telur tersebut mencapai anus dan digaruk, telur bisa berpindah ke jari, yang tanpa disadari kemudian menyentuh berbagai permukaan atau orang lain. Hal ini berpotensi menjadi sumber penularan cacingan, terutama pada anak-anak dan orang-orang di sekitarnya.
BACA JUGA:7 Khasiat dari Daun Legundi untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Membantu Obati Cacingan!
BACA JUGA:Para Orang Tua Harus Tau ! Ini Beberapa Kebiasaan Yang Di Anggap Sepele, Membuat Anak Cacingan
2. Cacing Gelang