Negeri Jenggala

Sabtu 01 Feb 2025 - 20:16 WIB
Reporter : redaksi
Editor : Ependi

BACA JUGA:SESUATU DALAM MAHKOTANYA

"Sudah saatnya kita keluar dari kungkungan dan ciptakan kemerdekaan sejati. Di mana kemerdekaan yang hakiki ialah dengan pemilihan pemimpin yang telah tau tindak tanduk dan turunannya. Untuk itu, saya selaku buaya  tua dan berencana serahkan tampuk pimpinan ini kepada putra saya, si buaya muda; menghimbau agar fraksi-fraksi di sini sepakat untuk teken tolak undang-undang batasan usia dalam Slebew dari fraksi singa. Dukung saya dengan calonkan dia" menunjuk putra buaya "Putra mahkota untuk jadi calon pemimpin wilayah ini. Apakah setuju!!!!"

"Setuju!!!!"

"Setuju!!!!"

"Hidup buaya!!! Hidup buaya!!!!"

"Merdeka!!"

BACA JUGA:Maksum Najibut

BACA JUGA:Tanah Kuburan Mbah Bendera

Riuh sorai pecah kembali.

Si pentolan anjing mendekat sambil usap kaki buaya dengan lap basah oleh air liurnya. Merasa tak kinclong, dia menjilatnya sambil berkata:

"Titah raja tua buaya lebih kuasa bahkan melebihi perintah raja Sulaiman." 

Raja tua kembali lanjutkan. Ia minta pentolan anjing minggir dan semua fraksi kembali fokus.

"Baik!!!! Dua tuntutan kita sudah layangkan sebagai surat protes untuk fraksi singa. Tinggal kita tunggu tuan kancil yang akan berpihak kepada siapa. Tapi kita yakin, undang-undang slebew itu akan terombak dengan isi dari permintaan kita. Ini bukan pemberontakan. Ini adalah kemerdekaan!!!!!!"

BACA JUGA:SANG PELATIH

BACA JUGA:Natal di Keluarga Barbara

Semua menyeru: Merdekaaa!!!!

Kategori :

Terkait

Sabtu 13 Dec 2025 - 18:07 WIB

Lukisan Merah

Sabtu 02 Aug 2025 - 19:16 WIB

Kunang-kunang di Matamu

Sabtu 02 Aug 2025 - 19:05 WIB

The Emerald Code

Sabtu 26 Jul 2025 - 19:56 WIB

Tuangan Teh Terakhir

Sabtu 26 Jul 2025 - 19:49 WIB

DOTI LAMAIKA