
Contoh hewan agas yang menggigit di antaranya adalah midges penggigit (Ceratopogonidae) dan lalat hitam (Simuliidae). Selain itu, terdapat juga jenis agas yang tidak menggigit namun berpotensi menularkan penyakit, seperti midges non-gigit (Chironomidae) dan lalat malam (Psychodidae).
2. Hewan agas jamur merupakan jenis serangga yang tidak menggigit manusia, namun dapat menjadi ancaman bagi berbagai jenis tumbuhan. Kehadiran hewan ini berpotensi merusak tumbuhan karena mereka bertelur dan memanfaatkan bagian-bagian tumbuhan, seperti akar, sebagai sarang dan tempat berkembang biak. Akibatnya, akar tumbuhan menjadi rusak dan pertumbuhannya terganggu.
BACA JUGA:Mom Jangan Khawatir Jika Serangga Masuk Ketelinga Anaknya ! Ini Tips Aman Untuk Mengeluarkannya
BACA JUGA:Begini Cara, Mengeluarkan Serangga Yang Masuk Kedalam Telinga, Boleh Dicoba!
Meskipun hewan agas jamur tidak menggigit, mereka dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi manusia, seperti konjungtivitis dan reaksi alergi, jika bersentuhan atau tertelan. Dalam kasus yang jarang terjadi, hewan ini juga dapat memicu infeksi serius atau sepsis.
Indonesia, sebagai daerah tropis, selalu mengalami cuaca lembap dan hangat, menjadikan hewan agas sulit untuk diberantas sepenuhnya. Namun, terdapat beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengusir dan mencegah keberadaan hewan agas di sekitar rumah.
Untuk menghindari kontak dan gigitan dari hewan agas, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
1. Pastikan rumah Anda selalu bersih dengan rutin menyapu dan mengepel setiap hari.
2. Ganti dan cuci sprei serta sarung bantal setidaknya sekali seminggu.
BACA JUGA:Kenali Tips untuk Mengatasi Gigitan Serangga Beracun
3. Tutup semua tempat penampungan air dan bersihkan genangan air yang ada.
4. Gunakan obat nyamuk semprot atau oles, serta pasang kelambu untuk melindungi diri saat tidur.
5. Lakukan fogging secara berkala. Selain mengusir nyamuk dan hama lainnya, fogging juga efektif untuk menyingkirkan hewan agas.
6. Pastikan tanaman di sekitar rumah tidak terlalu lembap agar tidak menjadi sarang larva hewan agas.
Saat berada di luar ruangan, untuk menghindari gigitan hewan agas, disarankan untuk mengenakan baju dan celana panjang. Selain itu, oleskan losion antinyamuk yang mengandung DEET atau minyak esensial seperti minyak kayu putih, minyak lavender, atau minyak serai pada kulit Anda.