RADAR UTARA - Kepala Puskesmas Tanjung Harapan, Harmen, S.KM mengatakan. Tahun 2024 mendatang, pihaknya menargetkan seluruh desa di wilayah kerjanya dapat 100 persen Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan.
Menurut Harmen, dalam beberapa tahun terakhir desa ODF di wilayah Kecamatan Ulok Kupai terus bertambah menjadi 7 desa hingga di akhir tahun 2023 ini. "Dari tahun ke tahun, naiknya lumayan banyak. Sampai hari ini, total sudah 7 desa yang ODF," katanya. Agar dapat mencapai target tersebut, menurut Camat. Dibutuhkan komitmen dari seluruh pihak, terutama desa dan masyarakat. Komitmen itu dibutuhkan kata Harmen, untuk mendorong desa-desa yang masih belum ODF berubah menjadi ODF dan masyarakat kesadaran masyarakat tentang pola hidup sehat yang masih cuek, bisa meningkat. “Selain pendampingan dari kita (Puskesmas), juga dibutuhkan komitmen dari desa untuk mensosialisasikan pentingnya sanitasi total berbasis masyarakat (STBM). Supaya masyarakat bisa bersama menciptakan pola hidup sehat dan tidak BAB sembarangan. Jika masyarakat sudah tidak BAB sembarangan maka akan berdampak terhadap meningkatnya derajat kesehatab masyarakat," tandasnya. BACA JUGA: Musim Kemarau, Harga Gabah Naik Tapi Panen Merosot "Jadi, ini komitmen kita semua. Tentu kita dan desa, tidak bisa kerja sendiri. Semua harus bersinergi untuk mendorong agar masyarakatnya bisa BAB di tempat jamban yang sehat," imbuhnya. Lebih jauh, Harmen menambahkan, bahwa saat ini masih ada tiga desa lagi di wilayah kerjanya yang belum ODF. Tiga desa itu adalah Desa Pondok Bakil, Desa Tanjung Dalam dan Desa Pagardin. "Penelusuran ke desa dan pendampingan sudah kita lakukan. Dan masing-masing Kades telah berkomitmen untuk mendorong desanya agar ODF. Insya Allah dengan tahapan yang sudah kita mulai sejak hari, ini maka di tahun 2024 nanti wilayah kita bisa 100 persen ODF," demikian Harmen. (sig)
Kategori :