SANG PELATIH

Selasa 28 Jan 2025 - 20:31 WIB
Reporter : redaksi
Editor : Ependi
SANG PELATIH

BACA JUGA:Kembali ke Laut

Dia hanya berharap, berharap, dan terus berharap. Semoga harapannya tidak menggantang asap, tetapi berbuah menjadi kenyataan.

Bukankah prestasi besar itu lahir dari sebuah mimpi yang besar? Dan mimpi besar itu harus berada pada proses yang besar juga? Ini keyakinan Budi. Dia yakin bahwa proses jelas tidak akan mengkhianati hasilnya.

Tapi, Sang Pelatih telah mengkhianatinya. Apakah demikian? Budi tidak tahu.

“Hei, You. Nama kamu siapa?” ujar sosok laki-laki paruh baya dengan kacamata dan topi berwarna putih.

“Saya Budi, Coach!” ujar Budi.

BACA JUGA:Natal di Keluarga Barbara

BACA JUGA:MAKAM KERAMAT BAH UYUT

“You, kalau mau melamun jangan di sini. Latihan yang serius. Paham!”

“Baik, Coach.” Jawab Budi singkat.

“Kalian di sini adalah pemain bola, bukan pemain drama. Lupakan Sang Pelatih yang pergi meninggalkan kalian. Sekarang ada aku yang akan membawa banyak trofi dan kemenangan” ungkap laki-laki itu sambil berapi-api.

Ternyata laki-laki itu adalah pelatih baru yang telah menggantikan Sang Pelatih. Konon dia pernah melatih banyak tim bagus di benua biru.

Banyak tim yang ditanganinya menjadi juara dan mendapatkan banyak trofi. Laki-laki itu dulunya adalah pemain yang hebat.

BACA JUGA:Penjamah di Tanah Tuah

BACA JUGA:Perempuan Penggenggam Pasir

Pernah masuk dalam jajaran pemain top dunia pada masanya. Akan tetapi, cedera lutut yang berkepanjangan membuatnya gantung sepatu lebih dini dan memutuskan untuk menjadi pelatih.

Kategori :

Terkait

Sabtu 12 Apr 2025 - 19:56 WIB

Dendam Seorang Perempuan

Sabtu 29 Mar 2025 - 20:29 WIB

Dalam Kebisuanku

Sabtu 22 Mar 2025 - 20:23 WIB

Serambi Mesjid Kami Yang Kotor

Sabtu 22 Mar 2025 - 20:23 WIB

RUMAH MATAHARI 2

Sabtu 15 Mar 2025 - 19:12 WIB

Belajar dari Sang Gagak