
4. Mitos: Tidak Perlu Ganti Oli Jika Jarang Berkendara
Terdapat beberapa pengguna motor percaya bahwa jika motor jarang digunakan, penggantian oli tidak perlu dilakukan secara rutin.
Namun faktanya, oli tetap perlu diganti, meskipun motor jarang digunakan. Pasalnya,oli mesin memiliki umur pakai tertentu.
Walaupun motor jarang digunakan, kandungan oli bisa teroksidasi atau terkontaminasi oleh endapan, ini dapat menurunkan kualitas pelumasan.
Maka dari itu, alangkah lebih baik jika Anda rutin mengganti oli setidaknya setiap 6 bulan sekali, meskipun motor jarang digunakan.
BACA JUGA:Jangan Abal-Abal ! Kenali Aturan Ganti Cat Motor yang Wajib di Ikuti Agar Aman dan Legal
BACA JUGA:Hindari Kesalahan Memanaskan Sepeda Motor Setelah di Cuci, Agar Tetap Awet
5. Mitos: Menggunakan Bahan Bakar Oktan Tinggi Selalu Lebih Baik untuk Mesin Motor
Sering kali orang beranggapan bahwa bahan bakar dengan oktan tinggi lebih baik untuk semua motor sering beredar di kalangan pengendara.
Namun sebenarnya, bahan bakar dengan oktan tinggi tidak selalu cocok untuk semua jenis sepeda motor.
Hal ini karena, oktan tinggi diperlukan untuk mesin dengan rasio kompresi tinggi, jika motor Anda memiliki rasio kompresi rendah, menggunakan bahan bakar oktan tinggi tidak memberikan manfaat signifikan, malah bisa menyebabkan pemborosan.
BACA JUGA:Motor Matic Anda Tarikannya Sudah Mulai Berat ! Ketahui Cara Mengatasi Dan Penyebabnya
6. Mitos: Menekan Gas Saat Memanaskan Mesin Membantu Proses Pemanasan
Kemudian sebagian pengguna motor berpikir bahwa menekan gas saat memanaskan mesin dapat mempercepat distribusi oli.
Pada kenyataannya, menekan gas saat memanaskan motor justru dapat membahayakan komponen mesin.