Kondisi kulit kepala yang kering dan iritasi justru bisa menghambat proses pertumbuhan rambut.
BACA JUGA:Yuk Cari Tahu, Apakah Boleh Keramas Tanpa Shampo?
Sebaliknya, keramas yang jarang dilakukan juga dapat membuat rambut dan kulit kepala terlalu berminyak, yang bisa menyebabkan penyumbatan folikel rambut dan menghambat pertumbuhan rambut.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Keramas?
Frekuensi keramas yang ideal sebenarnya bergantung pada jenis rambut dan kondisi kulit kepala masing-masing individu.
Bagi orang yang memiliki rambut kering atau rambut bertekstur, keramas setiap 2-3 hari sudah cukup, agar minyak alami tidak hilang.
Sedangkan bagi mereka yang memiliki rambut berminyak, keramas setiap hari atau setiap dua hari sekali mungkin diperlukan untuk menjaga kebersihan kulit kepala.
BACA JUGA:Keramas Saat Haid Bisa Meningkatkan Rasa Nyeri, Mitos atau Fakta?
BACA JUGA:Tahukah Kalian Berapa Kali Kita Harus Keramas Rambut Dalam Sehari? Temukan Disini Jawabannya
Yang lebih penting daripada frekuensi keramas adalah pemilihan produk yang tepat.
Gunakan sampo yang sesuai dengan jenis rambut Anda dan hindari produk yang mengandung bahan kimia keras, seperti sulfat, yang bisa merusak rambut dan kulit kepala.
Selain itu, pastikan Anda menggunakan kondisioner untuk menjaga kelembapan rambut setelah keramas.
Meskipun keramas yang sering dapat menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala, hal ini tidak serta merta mempercepat pertumbuhan rambut.
BACA JUGA:Jangan Asal Keramas ! Ikuti 5 Cara Keramas Yang Benar, Agar Mencegah Terjadinya Kerusakan Rambut
Proses pertumbuhan rambut lebih dipengaruhi oleh faktor genetik, kesehatan tubuh, dan perawatan rambut yang tepat.