2. Catagen (fase transisi):
Fase ini berlangsung sekitar 2-3 minggu, di mana pertumbuhan rambut berhenti dan folikel rambut mulai mengecil.
3. Telogen (fase istirahat):
Fase terakhir ini berlangsung sekitar 2-3 bulan, di mana rambut tidak tumbuh lagi dan akhirnya rontok untuk memberi jalan pada rambut baru.
BACA JUGA:Yuk Cari Tahu, Apakah Boleh Keramas Tanpa Shampo?
BACA JUGA:Keramas Saat Haid Bisa Meningkatkan Rasa Nyeri, Mitos atau Fakta?
Faktor utama yang memengaruhi kecepatan pertumbuhan rambut adalah faktor genetik, kesehatan tubuh secara keseluruhan, serta perawatan rambut yang tepat.
Jadi, meskipun keramas penting untuk menjaga kebersihan kulit kepala, kebiasaan ini saja tidak cukup untuk mempercepat pertumbuhan rambut.
Apa Pengaruh Keramas terhadap Pertumbuhan Rambut?
Keramas memang memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala.
BACA JUGA:Tahukah Kalian Berapa Kali Kita Harus Keramas Rambut Dalam Sehari? Temukan Disini Jawabannya
BACA JUGA:Jangan Asal Keramas ! Ikuti 5 Cara Keramas Yang Benar, Agar Mencegah Terjadinya Kerusakan Rambut
Kulit kepala yang bersih dari kotoran, minyak berlebih, dan produk styling dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi pertumbuhan rambut.
Namun, apakah sering keramas bisa mempercepat pertumbuhannya?
Jawabannya adalah: tidak secara langsung.
Keramas yang terlalu sering dapat menyebabkan kulit kepala menjadi kering dan kehilangan minyak alami yang dibutuhkan untuk menjaga kelembapan rambut.