Mukomuko Kekurangan Tenaga Penyuluh Perikanan

Rabu 15 Jan 2025 - 21:10 WIB
Reporter : Wahyudi
Editor : Ependi

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko. Masih kekurangan tenaga penyuluh di bidang perikanan yang bertugas mengatasi permasalahan pengembangan perikanan di lapangan.

Kepala Dinas Perikanan  Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto, SP, M.Si ketika dikonfirmasi, Rabu, 15 Januari 2025 mengatakan.

Jika dilihat dari luas wilayah dan potensi perikanan di Kabupaten Mukomuko. Jumlah tenaga penyuluh perikanan masih sangat kurang banyak.

"Sekarang ini kami baru memiliki tenaga penyuluh perikanan sebanyak enam orang. Tiga orang di antaranya berstatus ASN dan tiga orang lainnya berstatus tenaga kontrak kementerian," katanya.

BACA JUGA:Dukung Produksi Perikanan, 53 KUB Nelayan Dibantu Sarana Tangkap

BACA JUGA:Nelayan Diminta Jaga Kelestarian Sumber daya Kelautan dan Perikanan

Menurut Eddy, jumlah penyuluh perikanan itu idealnya setiap desa harus memiliki satu penyuluh untuk membimbing dan mendampingi masyarakat dalam pengelolaan potensi perikanan diwilayah masing-masing.

Karena penyuluh ini mengcover budidaya perikanan dan operasi pasar, sehingga peran mereka sangat besar. Ia menerangkan, terkait kendala dalam pengadaan perekrutan penyuluh ini karena penyuluh perikanan berada di bawah kendali langsung Kementerian, bukan di bawah pemerintah daerah.

"Jadi masalah penyuluh ini dibawah langsung kementerian. Nah, kita kemarin coba mengajukan bagaimana caranya untuk mendapatkan penyuluh tetapi keterbatasan juga di Kementerian personilnya," ujarnya.

Berbeda dengan perekrutan penyuluh sektor pertanian. Untuk penyuluh pertanian dapat diambil dari daerah ini.

BACA JUGA:Mukomuko Wujudkan Sentra Perikanan Air Tawar

BACA JUGA:Dinas Perikanan Perkuat Produki Ikan Air Tawar

Namun, dalam sektor perikanan, penyuluh harus dipasok oleh kementerian pusat.

"Itulah menjadi kelemahan kita untuk pendampingan di lapangan. Dan itu harus sinkron, penyuluh dengan kita harus sama. Sedangkan kita hanya punya enam orang yang membawahi 151 kelurahan dan desa," pungkasnya. (*)

Kategori :