"Sejauh belum ada regulasi pusat menyikapi teknis pengisian formasi kosong ini. Tahapan seleksi yang ada saat ini adalah mempersiapkan seleksi PPPK tahap 2 yang waktu pendaftarannya berakhir kemarin, Senin, 13 Januari," jelas Inayah.
BACA JUGA:Belanja Pegawai di Bengkulu Tembus 5.444 Miliar
BACA JUGA:Belanja Motor Dinas Kades Dilakukan Kolektif atau Masing-masing Desa?
Serapan anggaran untuk gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 dan 2024, dipastikan sulit menapaki maksimal. Berlanjut juga ke tahun 2025 ini.
Kasus nihil pendaftar hingga penetapan pelamar dalam seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dinyatakan lulus, jauh lebih sedikit dari jumlah formasi, menjadi pemicunya.
Catatan Radar Utara, tahun 2023 lalu saja khusus anggaran PPPK nilainya Rp 37 miliar. Kemudian berdasarkan Transfer ke Daerah (TKD) untuk Tahun Anggaran (TA) 2024 atas DAU yang ditentukan penggunaannya (earmarked,red) dari total Rp 471.822.462.000, satu diantaranya untuk Gaji Formasi PPPK angkanya mencapai Rp 62.528.076.000.
Situasi de javu juga terjadi tahun lalu, dimana 29 lowongan PPPK tenaga kesehatan atau Nakes, dengan penempatan di Kecamatan Enggano saat itu baru terisi 16 pelamar. Untuk lowongan PPPK Apoteker dan Dokter Gigi tidak ada pelamar.
BACA JUGA:Gaji Honorer di Pos Belanja Barang dan Jasa?
BACA JUGA:Mengingat Lagi, Aturan Belanja Pegawai Maksimal 30 Persen dari APBD
Hasil pengumuman tes CPNS yang telah diumumkan Pemda Bengkulu Utara Januari 2025, berikut alokasi jabatan yang kosong pendaftar meliputi Analis Hukum Ahli Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan penempatan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak 1, formasi Disabilitas;
Dokter Ahli Pertama (Spesialis Anak) 1 Formasi penempatan RSUD Lagita; Dokter Ahli Pertama (Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif untuk RSUD Lagita; Dokter Spesialis penempatan RSUD Lagita; Dokter Spesialis Urologi, 1 formasi, penempatan RSUD Arga Makmur. (**)
Lengkap Kekosongan Formasi Dokter klik di sini