Namun, pada fase luteal (setelah ovulasi hingga menstruasi), kadar hormon progesteron yang tinggi bisa menyebabkan kelelahan, perasaan cemas, atau bahkan depresi.
Mengetahui siklus tubuh Anda dapat membantu untuk lebih memahami perubahan yang terjadi, sehingga Anda dapat menyesuaikan rutinitas dan menjaga kesehatan mental dengan lebih baik.
3. Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi Itu Sangat Penting
Bagi banyak perempuan, pekerjaan dan kehidupan pribadi sering kali saling bertabrakan.
BACA JUGA:7 Manfaat Rumput Fatimah untuk Perempuan yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Para Perempuan wajib Ketahui! Ini Dia Sederet Gejala Serangan Jantung pada Perempuan
Terlebih lagi bagi perempuan yang menjadi ibu atau pengurus rumah tangga, sering kali mereka merasa tertekan untuk "sempurna" dalam segala hal.
Namun, penting untuk diingat bahwa keseimbangan itu tidak selalu berarti kesempurnaan.
Mengatur waktu dengan baik, memberi batasan yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, serta tidak merasa bersalah untuk mengambil waktu bagi diri sendiri sangatlah penting.
Self-care bukanlah tindakan egois, melainkan cara untuk memastikan kita tetap bisa memberikan yang terbaik baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
BACA JUGA:Mengulik Manfaat Tersembunyi dari Mengkonsumsi Teh Bunga Mawar untuk Perempuan yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:7 Persepsi Perempuan Berlesung Pipi
4. Pentingnya Perawatan Kulit Sejak Usia Muda
Meskipun banyak perempuan yang baru mulai memperhatikan perawatan kulit setelah memasuki usia 30-an, sebenarnya perawatan kulit yang baik sebaiknya dimulai sejak remaja.
Paparan sinar matahari yang berlebihan, polusi, dan penggunaan produk yang tidak sesuai dapat mempercepat penuaan kulit, seperti munculnya kerutan dan bintik hitam.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan kulit, menggunakan tabir surya setiap hari, serta menjaga kelembapan kulit sejak usia muda dapat membantu mencegah kerusakan jangka panjang.