Meskipun kandungan nikotin dalam rokok elektrik biasanya lebih rendah dibandingkan rokok konvensional, efeknya tetap dapat memicu ketergantungan.
7. Kerusakan Paru-paru
Selain itu, bahaya lain dari rokok elektrik 7. adalah kerusakan paru-paru yang disebabkan oleh zat-zat berbahaya yang terkandung di dalamnya, seperti akrolein, diasetil, dan glikol.
Kerusakan ini dapat manifest menjadi kondisi serius yang dikenal sebagai popcorn lung, serta menimbulkan bekas luka permanen pada paru-paru. Gejala yang dapat muncul termasuk batuk, sesak napas, dan nyeri dada, yang menunjukkan dampak negatif pada kesehatan pernapasan.
BACA JUGA:Bagi Para Perokok ! Kenali Dampak Merokok Bagi Kesehatan Mental Gen Z
BACA JUGA:Waspadai! Meskipun Tidak Merokok Ternyata Ini Pemicu Kanker Paru di Usia Muda
Pada dasarnya, tidak ada produk rokok yang benar-benar aman bagi kesehatan, termasuk rokok elektrik. Faktanya, penggunaan rokok elektrik sebaiknya dihindari oleh anak-anak, remaja, dewasa muda, dan ibu hamil.
Sayangnya, banyak orang yang mengabaikan hal ini akibat salah kaprah yang menganggap bahwa ngevape lebih aman dibandingkan merokok.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya rokok elektrik atau vape, diharapkan muncul kesadaran yang kuat untuk tidak mencobanya sama sekali atau bahkan berhenti menggunakannya.