BACA JUGA:Mengenal Lebih Jauh Penyebab, Gejala Serta Cara Mengatasi Penyakit Kuning
BACA JUGA:Mengulik Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegah Penyakit Salmonellosis
Apabila kita memiliki riwayat alergi atau penyakit pernapasan saat ini, kita mungkin melihat peningkatan keparahan.
Sama halnya pada orang dengan asma mungkin berisiko lebih tinggi untuk serangan asma karena SBS, penting juga untuk dicatat bahwa sindrom ini mempengaruhi setiap orang secara berbeda.
Pasalnya kita bisa saja sama sekali tak mengalami gejala tersebut karena paparan yang berulang dan dalam jangka waktu lama atau kita justru merasakan gejala SBS setelah kita keluar dari gedung kantor kita.
Mengenal Penyembuhan Sick Building Syndrome
Adapun untuk gejala-gejala sindrom gedung sakit akan menjadi lebih baik setelah kita meninggalkan bangunan kantor tersebut.
BACA JUGA:5 Penyakit yang Bisa Diobati dengan Daun Pepaya
BACA JUGA:Awas! 6 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Pemicu Penyakit Jantung!
Untuk gejala lainnya juga biasanya akan membaik setelah kita menghilangkan “bagian” yang berbahaya, seperti jamur di dalam ruang atau ventilasi yang kotor.
Pasalnya di dalam beberapa kasus, paparan jangka panjang terhadap kualitas udara dalam ruangan yang buruk dapat menyebabkan penyakit paru-paru, seperti asma.
Akan tetapi, bila kita menemukan gejala seperti yang disebutkan sebelumnya, kita bisa menemui tim medis untuk penanganan lebih lanjut.
Usahakan menggunakan produk pembersih tanpa wewangian dan selalu membersihkan debu di dalam ruang bisa menjadi cara penyembuhan.
BACA JUGA:Kenali Faktor Penyebab Penyakit Kepala Besar Serta Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Kenali Penyebab Serta Cara Mengatasi Penyakit Mati Rasa
Lalu kita pun bisa mencegah Sick Building Syndrome ini dengan cara makan siang di luar ruangan, membuka jendela agar udara segar masuk, alihkan mata kita dari komputer beberapa saat untuk mengistirahatkan mata, berjalan-jalan di sekitar kantor ketika mulai lelah, olahraga dan makan makanan yang sehat. (*)