"Sedangkan untuk pelanggan prabayar, diskon 50 persen ini langsung bisa didapatkan pada saat membeli token listrik," sambungnya.
BACA JUGA:Perkuat Pembinaan Teritorial, Korem 041/Gamas dan PLN Kolaborasi
BACA JUGA:Bentuk Konsorsium Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi, PLN Gandeng PGE
Dilansir dari Antara, bahwa pemotong tarif listrik ini untuk menjaga daya beli listrik dan juga salah satu upaya dari pemerintah pusat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P. Hutajulu pada hari Selasa 31 Desember 2024 lalu, berpesan agar masyarakat bisa hemat dan bijak dalam penggunakan energi listrik dalam mendukung kemandirian energi listrik.
Sementara itu, disisi lain masih dari Antara, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengumumkan kepada publik bahwa pemberian diskon listrik sebesar 50 persen selama dua bulan ini, adalah upaya dari pemerintah melindungi daya beli masyarakat atas imbas yang ditimbulkan tentang kenaikan PPN menjadi 12 persen. (*)