Dari kawasan hutan seluas 78 ribu hektare tersebut, seluas 12 ribu hektare dikelola PT Sifef Biodivesity, seluas 22 ribu hektare dikelola PT BAT, 6.000 hektare dikelola PT API, dan 10 ribu hektare diusulkan sebagai hutan desa.
BACA JUGA:KPH Usulkan Pemusnahan Kebun Sawit di HPT
BACA JUGA:KPH Mukomuko Sosialisasi Percepat Program Perhutanan Sosial
"Hingga kini masih ada seluas 28 ribu hektare hutan yang berada di bawah pengawasan KPH. Dari puluhan ribu hektare tersebut sekitar 80-90 persen rusak akibat dirambah," pungkasnya. (rel)
Kategori :