Namun, perjalanan jauh yang sering dilakukan selama periode ini bisa meningkatkan risiko terjadinya microsleep.
Microsleep adalah kondisi di mana pengemudi tertidur sebentar tanpa disadari, hanya berlangsung beberapa detik.
BACA JUGA:Sleeper Bus: Pilihan Nyaman untuk Perjalanan Nataru 2024
BACA JUGA:Daftar Tanggal Rekomendasi Cuti Libur Panjang Nataru 2024/2025
Penting untuk mengetahui cara mencegah microsleep demi menjaga keselamatan.
Hal ini karena kondisi tersebut dapat menyebabkan hilangnya kendali atas kendaraan yang bisa berakibat pada kecelakaan serius.
Microsleep sering terjadi karena kurang tidur, kelelahan, atau perjalanan yang monoton, seperti di jalan panjang yang lurus dan sepi.
Beberapa gejala microsleep meliputi kesulitan fokus, kelopak mata terasa berat, dan bahkan kehilangan ingatan sementara tentang kejadian yang baru saja terjadi.
Dalam beberapa situasi, pengemudi mungkin tidak menyadari bahwa mereka telah tertidur, yang tentu meningkatkan risiko kecelakaan.
BACA JUGA:Layanan Nataru di JTTS Dipastikan Siap
BACA JUGA:Jelang Nataru dan Ramadan, Ini Anatomi Inflasi di Bengkulu Bulan Oktober
Oleh karena itu, mengetahui cara mencegah microsleep saat berkendara sangat penting, terutama selama liburan Nataru.
Berikut ini adalah delapan cara yang dapat membantu mencegah microsleep dan menjaga keselamatan selama perjalanan liburan, seperti yang dirangkum dari berbagai sumber pada Jumat (27/12/2024).
1. Pastikan Tidur yang Cukup
Tidur yang memadai sangat penting untuk menjaga konsentrasi saat berkendara, Tidur selama 6 hingga 8 jam dapat membantu tubuh dan otak berfungsi secara optimal.
Sebelum memulai perjalanan, hindari kegiatan yang menguras energi, seperti begadang atau terlalu lama menatap layar, agar Anda tetap bugar dan siap berkendara.