MUKOMUKO RU- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko. Mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gelombang tinggi dan angin kencang selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT ketika dikonfirmasi, Selasa, 24 Desember 2024. Mengimbau warga yang ingin berlibur ke pantai agar berhati-hati.
Terlebih, kata Ruri, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi gelombang tinggi dan angin kencang masih akan terjadi hingga tanggal 27 Desember 2024 mendatang.
“Kami meminta masyarakat untuk selalu waspada, terutama yang berencana berlibur ke pantai di wilayah Kabupaten Mukomuko. Sebab data yang kami dapatkan dari BMKG, gelombang tinggi dan angin kencang masih terjadi. Kondisi ini perlu kehati-hatian untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” tegas Ruri.
BACA JUGA:Jika Anda Akan Liburan Nataru ! Jangan Lupa Ketahui 8 Persiapan Mobil Anda
BACA JUGA:Sleeper Bus: Pilihan Nyaman untuk Perjalanan Nataru 2024
Selama masih terjadi cuaca ekstrem, Ruri kembali mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas berenang di pantai.
Ia juga meminta khususnya kepada para orang tua agar lebih waspada terhadap anak-anak dan remaja yang sedang menikmati liburan di pantai.
“Tolong anaknya benar-benar diawasi. Hindari aktivitas berenang, terutama di saat ombak dan angin kencang. Keselamatan adalah prioritas utama selama liburan Nataru ini,” katanya.
Untuk mendukung pengawasan, BPBD Kabupaten Mukomuko juga telah mendirikan tiga posko siaga, yaitu di Penarik, Air Punggur tepatnya di persimpangan Pantai Pandang Wangi Kelurahan Koto Jaya, lalu di Pos Satlantas Polres Mukomuko.
BACA JUGA:Daftar Tanggal Rekomendasi Cuti Libur Panjang Nataru 2024/2025
BACA JUGA:Layanan Nataru di JTTS Dipastikan Siap
Selain itu, BPBD juga bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam pos pengamanan gabungan yang ada di daerah ini.
“Kami sudah mendirikan pos siaga. Dan kami minta masyarakat segera melaporkan jika terjadi insiden seperti orang tenggelam saat liburan Nataru tahun 2024," pungkasnya. (rel)