MUKOMUKO RU- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko. Terus memperkuat pembinaan kelembagaab sekolah tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
Tujuannya tidak lain untuk mewujudkan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Evi Mardiani, S.Pd, melalui Kabid Pendidikan Dasar, Ramon Hosky, ST, menjelaskan. Untuk penguatan kelembagaan sekolah.
Sebelumnya, pihaknya telah mengumpulkan seluruh kepala sekolah SD dan SMP di daerah ini mengikuti sosialisasi dengan narasumber dari Dinas P2KB3K Mukomuko, Tim PPA dan Saber Pungli Polres Mukomuko dan Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Beasiswa Sekolah Berasrama Gratis Baznas untuk Pelajar SMP
BACA JUGA:Zonasi Sekolah Dihapuskan?
"Kegiatan itu dinilai sangat penting untuk menciptakan iklim sekolah yang ramah anak sebagai upaya untuk memberikan perlindungan dan kesempatan bagi setiap siswa untuk berkembang secara optimal," katanya.
Ia juga menerangkan, sekolah harus menjadi tempat yang aman nyaman, dan menyenangkan bagi anak anak untuk belajar dan bermain.
Untuk itu, pihaknya terus bertekat meningkatkan pelayanan pendidikan dalam hal ini meningkatkan iklim keamanan sekolah sebagai salah satu indikator kualitas pendidikan di Kabupaten Mukomuko.
"Selain literasi, numerasi, karakter, kebhinnekaan dan lainnya," jelasnya.
BACA JUGA:Karya Ilmiah 5 Guru Besar UNIB, Mulai dari Profesional Kepala Sekolah hingga Soroti SAMISAKE
BACA JUGA:Tahun 2025, Dana Pembelian Seragam Sekolah Gratis Nambah Rp1 Miliar
Selain itu dikegiatan ini, juga diagendakan sosialisasi pencegahan pungli oleh saber pungli Kabupaten Mukomuko untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang pungli.
Kedepan, Ramon berharap seluruh sekolah bisa memperkuat komunitas belajar antar sekolah, meningkatkan pemahaman tentang konsep literasi dan numerasi, serta menunjukkan bagaimana komunitas belajar dapat berpengaruh positif terhadap peserta didik.
"Kami minta sekolah selalu memberi penguatan kepada para guru agar memahami pentingnya komunitas belajar dalam mendukung perkembangan peserta didik dan menjamin masa depan anak didik," pungkasnya. (rel)