Ketika produksi hormon estrogen menurun, maka haid akan mungkin tidak terjadi selama beberapa bulan, akan tetapi pada saat lain akan datang lebih cepat dari siklus normalnya.
2. Haid Terjadi Lebih Cepat atau Lambat
BACA JUGA:5 Ciri-Ciri Wanita Berkelas, Apakah Salah Satunya Ada pada Dirimu?
BACA JUGA:Para Wanita Wajib Tau! Temukan Cara Untuk Menebalkan Alis Dengan Menggunakan Bahan Alami
Perubahan kadar hormon juga dapat menyebabkan haid datang lebih cepat maupun lambat dari siklus normal pada biasanya.
Misalnya, jika kalian biasanya haid terjadi pada setiap 29 hari, maka pada saat mendekati menopause, akan terjadi dalam waktu 22 hari maupun bisa lebih lambat hingga 36 hari.
3. Lama Waktu Haid Berubah
Durasi pada saat haid juga akan dapat berubah.
Beberapa dari wanita mungkin akan mengalami haid yang lebih singkat atau hanya 2 hingga 3 hari, sementara yang lain dapat mengalami haid berkepanjangan atau biasanya lebih dari 7 hari.
BACA JUGA:Para Wanita Wajib Tahu 8 Manfaat dari Sabun Pepaya untuk Kulit Wajah
BACA JUGA:Kenali Cara Menghilangkan Kumis Pada Wanita Yang Efektif
4. Munculnya Flek
Flek maupun pendarahan ringan di luar siklus haid normal juga akan dapat muncul, dan biasanya akan dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan pada hormon.
5. Perubahan Warna Darah
Warna darah pada saat menstruasi juga akan dapat berubah menjadi lebih gelap maupun coklat, yang dapat menunjukkan bahwa darah mungkin telah tersimpan lebih lama di dalam rahim sebelum dapat dikeluarkan.
BACA JUGA:Kaum Hawa Merapat! Inilah Sederet Alasan Mengapa Wanita Perlu Rajin Konsumsi Pepaya