RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kebiasaan memanaskan mesin mobil sebelum mulai berkendara telah menjadi hal umum di kalangan pengemudi di Indonesia.
Meskipun banyak yang percaya bahwa langkah ini penting untuk menjaga performa kendaraan, kenyataannya, memanaskan mesin terlalu lama justru dapat menimbulkan efek negatif pada kendaraan Anda.
Tidak sedikit pemilik mobil yang belum menyadari bahwa kebiasaan ini, jika dilakukan secara berlebihan, dapat merugikan mesin.
Sebetulnya, teknologi pada mesin mobil modern dirancang agar dapat langsung bekerja dengan optimal tanpa perlu dipanaskan dalam waktu yang lama.
BACA JUGA:Jika Anda Akan Liburan Nataru ! Jangan Lupa Ketahui 8 Persiapan Mobil Anda
Namun, banyak pengemudi yang tetap melakukannya selama beberapa menit, bahkan hingga lebih dari lima menit.
Ironisnya, kebiasaan ini bukan hanya tidak memberikan manfaat, tetapi juga berpotensi menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.
Artikel ini akan menjelaskan mengapa kebiasaan memanaskan mesin mobil terlalu lama bisa berdampak buruk pada kendaraan Anda, mulai dari menurunnya kinerja mesin hingga kerusakan komponen penting.
Simak ulasan berikut agar Anda dapat merawat kendaraan dengan lebih bijak.
BACA JUGA:Musim Hujan Tiba! Ini yang Harus Anda Lakukan untuk Merawat Mobil dan Sepeda Motor
BACA JUGA:Apakah Keluarnya Air Pada Knalpot Mobil Pertanda Adanya Kerusakan Serius ! Simak Penjelasan Berikut
1. Penurunan Kinerja Mesin.
Memanaskan mesin mobil dalam waktu yang lama tanpa melakukan pergerakan dapat menyebabkan kinerja mesin menurun.
Ketika mesin hanya menyala dalam kondisi diam, sistem pelumasan tidak berjalan secara maksimal karena oli tidak tersebar merata ke semua bagian mesin yang bergerak.