MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Menggelar sosialisasi kerjasama antar lembaga dan kemitraan. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Hotel Amelia Mukomuko, Kamis, 19 Desember 2024.
Bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan penanggulan bencana alam jika sewaktu-waktu terjadi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT mengatakan. Untuk meningkatkan kesiapsiagaan penanggulan bencana alam di daerahini, butuh komitmen bersama antar forum desa tangguh bencana, dan organisasi lain.
BACA JUGA:Kurangi Risiko Bencana, Dokumen Kontijensi Segera Disosialisasikan Kepada Masyarakat
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Siapkan Regulasi Bantuan Perbaikan Rumah Korban Bencana Alam
Sehingga pada kegiatan sosialisasi ini, pihaknya mengundang sebagai peserta diantaranya yaitu Kades dan forum penanggulangan resiko bencana, serta organisasi lain seperti PWI, PMI, Kwarcab Pramuka dan Orari.
"Dasar kegiatan yang kami laksanakan ini yaitu Undang-Undang nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, dan Peraturan Pemerintah nomor 21 tahun 2008 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana," jelasnya.
Ruri menjelaskan, seperti diketahui, Kabupaten Mukomuko ini merupakan sebuah kawasan yang berada di pesisir pantai lebih kurang 130 kilo meter. Dan ini dilengkapi dengan sungai-sungai di wilayah 15 kecamatan.
Sehingga dengan topografis dan geografis tersebut mengakibatkan terjadinya potensi di seluruh wilayah kecamatan di daerah ini rawan terjadinya bencana banjir, tanah logsor atau ambles, abrasi, gempa bumi dan tsunami serta kebakaran hutan.
Untuk itu dalam penaggulangan potensi bencan alam tersebut, bukan hanya tugas dari pemerinta daerah, TNI, Polri, Basarnas maupun instan terkait.
BACA JUGA:Dana Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana Disiapkan Rp91 Juta
BACA JUGA:Warga Harus Tanggap Terhadap Ancaman Bencana
"Namun kita harus menyadari bahwa penanggulangan bencana merupakan panggilan kemanusiaan dan menjadi tanggung jawab kita bersama seluruh masyarakat Kabupaten Mukomuko termasuk kalangan dunia usaha dan juga media," katanya.
Untuk itu, Ruri meminta agar semua unsur pentahelix baik dunia usaha, masyarakat, akademisi dan media dapat menyusun suatu upaya atau perencanaan yang terintegrasi dalam satu tujuan yang meliputi pengurangan risiko bencana, pencegahan bencana, tanggap darurat serta rehabilitasi dan rekonstruksi agar dapat berjalan efektif efisien, berdaya guna dan berhasil guna serta dapat dipertanggungjawabkan.