MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko terus berusaha mewujudkan daerah ini menjadi sentra perikanan air tawar.
Adapun tempat yang bakal dijadikan pusat pengembangan air tawar di daerah ini yaitu di Balai Benih Ikan (BBI) Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang.
Di BBI itu nanti semuanya akan disiapkan berbagai jenis ikan mulai dari benih dan indukan ikan nilai dan jenis ikan lainnya. Termasuk di BBI itu nanti juga akan disediakan pakan ikan.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto, SP, MSi melalui Kabid Perikanan Budi Daya, Fitra Juliatmi mengatakan.
BACA JUGA:Dinas Perikanan Perkuat Produki Ikan Air Tawar
BACA JUGA:BBI Bakal Dijadikan Sentral Perikanan Air Tawar di Mukomuko
Dengan adanya ketersediaan fasilitas yang ada. Maka diyakininya, BBI di wilayah itu sebagai sentral perikanan air tawar terbesar di Kabupaten Mukomuko.
"Kita yakin itu, dan hal itu bisa terwujud dengan baik. Dan sekarang ini kami beransur-ansur menyediakan sarana dan prasarana untuk menjadikan BBI menjadi sentra perikanan air tawar," jelasnya.
Saat ini, fasilitas yang tersedia di BBI selain belasan kolam ikan. Juga sejumlah bangunan, yang disiapkan untuk mesin penepung yang berfungsi membuat pakan ikan.
Untuk itu, saat ini pihaknya juga membutuhkan mesin penepung lalu sumber daya manusia (SDM). Karena belum ada SDM yang memadai untuk menjalankan mesin itu.
"Dalam pembuatan pakan ikan menggunakan mesin penepung, hasilnya insha Allah pakannya akan sangat bagus," ujarnya.
BACA JUGA:Mukomuko Perkuat Posisi Penghasil Ikan Air Tawar
BACA JUGA:139 Kelompok Diusulkan Menerima Sapras Budidaya Ikan Air Tawar
Selain itu juga butuh penambahan fasilitas lainnya seperti listrik termasuk sarana dan prasarana lainnya agar kegiatan menjadikan BBI sebagai sentra perikanan air tawar dapat berkesinambungan.
Ditambahkan Fitra, tahun ini pihaknya telah membeli sebanyak 5.580 ekor induk ikan untuk dikembangbiakkan di BBI di Kecamatan Lubuk Pinang dan induk ikan tersebut sudah dilepas di sejumlah kolam ikan yang ada di BBI tersebut.