Selain itu, keracunan makanan juga dapat ditangani dengan mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti yoghurt, yang membantu memulihkan keseimbangan bakteri baik dalam tubuh.
6. Segera konsultasi dengan tenaga medis
Jika gejala yang dialami semakin parah atau mengkhawatirkan, segeralah mencari bantuan medis.
Dokter dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi yang kamu alami.
Perlu diketahui, diare dan muntah akibat keracunan makanan adalah cara alami tubuh untuk mengeluarkan racun dari sistem pencernaan.
Sebaiknya hindari penggunaan obat antidiare karena dapat memperburuk kondisi, Keracunan makanan juga tidak selalu membutuhkan antibiotik.
BACA JUGA:Jangan Dianggap Sepele, Makanan Yang Nyangkut Digigit Bisa Berakibat Fatal Bila Dibiarkan
BACA JUGA:8 Ide Menu Makanan Simpel yang Cocok untuk Anak Kost
Jika memang diperlukan, penggunaan antibiotik sebaiknya berdasarkan rekomendasi dari dokter setelah evaluasi gejala yang ada.
Untuk mengurangi risiko akibat makanan kedaluwarsa, sangat penting untuk mengikuti langkah-langkah keamanan pangan.
Periksa tanggal kedaluwarsa dengan teliti, simpan makanan sesuai dengan petunjuk, dan segera buang makanan yang sudah tidak layak konsumsi.
Jika ada keraguan terhadap kesegaran atau kualitas makanan, lebih baik hindari untuk memakannya. (*)