2. Makanan Cepat Saji (Fast Food)
Makanan cepat saji atau fast food dikenal dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi, serta banyak mengandung garam, gula, dan karbohidrat olahan.
Makanan seperti burger, kentang goreng, dan pizza mengandung kalori berlebih yang bisa memicu kenaikan berat badan.
Kelebihan berat badan adalah salah satu faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2.
BACA JUGA:Kenali Jenis Buah yang Baik untuk Dikonsumsi Para Penderita Diabetes
BACA JUGA:Ingat ! Kenali 6 Jenis Makanan Yang Dipercaya Mampu Membantu Menurunkan Risiko Diabetes Yang Efektif
Selain itu, fast food sering kali mengandung bahan pengawet dan tambahan kimia lainnya yang dapat mempengaruhi proses metabolisme tubuh.
Konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan dapat meningkatkan resistensi insulin dan memperburuk pengendalian kadar gula darah.
Oleh karena itu, lebih bijak jika menghindari konsumsi makanan cepat saji secara berlebihan dan menggantinya dengan pilihan yang lebih sehat, seperti makanan rumah yang kaya serat dan rendah lemak.
3. Minuman Manis (Soda dan Minuman Energi)
Minuman manis, seperti soda, minuman energi, dan jus kemasan dengan tambahan gula, menjadi salah satu penyumbang terbesar dalam peningkatan kadar gula darah.
BACA JUGA:Dapat Mengobati Diabetes, Ini Manfaat Lain dari Bunga Gardenia untuk Kesehatan
BACA JUGA:Beda dengan Gatal Biasa, Ternyata Inilah Ciri-Ciri Gatal karena Diabetes yang Perlu Diketahui
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa minuman ini mengandung kalori kosong, yang tidak memberikan nilai gizi apapun selain gula.
Ketika dikonsumsi dalam jumlah besar, minuman manis ini dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang tajam, yang pada akhirnya berisiko menyebabkan diabetes.
Selain itu, minuman manis dapat menyebabkan peningkatan rasa lapar dan keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak makanan, yang berkontribusi pada penambahan berat badan.