RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Peningkatan konsumsi daging, sudah akan dimulai sejak akhir tahun ini yakni Natal dan Tahun Baru. Berlanjut lagi pada Maret yakni Idul Fitri hingga Idul Adha atau hari raya kurban.
Data terbaru, dari Kabupaten Bengkulu Utara saja, menunjukkan sebaran ternak mulai dari sapi, kambing hingga babi di wilayah Bengkulu.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Bengkulu Utara, Abdul Hadi, S.Pt, M.Si, menerangkan pertumbuhan hewan ternak di daerah.
Ia menjelaskan, populasi ternak di daerah ini Triwulan IV untuk sapi berjumlah 44.658 ekor, kerbau 5.748 ekor, kambing 29.905 ekor, domba 1.077 ekor serta babi sebanyak 1.068 ekor.
BACA JUGA:Bahaya Penyakit Sapi Liar di Kawasan Pemukiman
BACA JUGA:Letuskan Senjata ke Udara, Sapi Simental Dibantai, Kawanan Curnak Lukai Pemilik Ternak
"Itu kondisi populasi untuk Triwulan IV," ujar Abdul Hadi, Kamis, 12 Desember 2024, menjelaskan jumlah populasi ternak non unggas.
Transaksi Ternak Idul Adha Diperkirakan Tembus Rp 13 miliar
Potensi ekonomi syariah di Indonesia yang pernah diungkap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, memang benar adanya. Tinggal lagi, dimenej dengan dukungan kebijakan dari lintas pemangku kepentingan pusat hingga daerah.
Seperti halnya untuk transaksi ternak saat idul adha di Kabupaten Bengkulu Utara saja, ditaksir angkanya menyentuh nilai belasan miliar.
BACA JUGA:Sapi Warga Bumi Harjo Melahirkan Anak Jantan Kembar, Apakah Wajar?
BACA JUGA:Populasinya Ternak Sapi di Mukomuko 32.000 Ekor
Kabupaten Bengkulu Utara, dengan hitung-hitungan kasar, merujuk jumlah hewan kurban yang bakal sembelih idul adha tahun ini angkanya nyaris menyentuh Rp 19 miliar.
Diketahui, total, hewan kurban di kabupaten ini mencapai 1.835 ekor. Jumlanya didominasi oleh sapi sebanyak 1.170 ekor. Selanjutnya, kerbau sebanyak 25 ekor dan kambing sebanyak 140 ekor.
"Maka potensi ekonominya memang sangat tinggi," aku Abdul Hadi.
Jumlah Ternak Unggas
Abdul Hadi juga menyampaikan untuk ternak jenis unggas, menunjukkan sektor bisnis yang mendominasi adalah ayam petelur dan ayam pedaging. Jumlahnya sebagai berikut :