Sebagai pelaksana regulasi, mantan Camat Ketahun itu menegaskan, daerah tentunya akan seiring sejalan dengan kebijakan pusat yang menurutnya bersifat mandatory.
BACA JUGA:Tenaga Penyuluh PNS Kurang, Dinas Pertanian Berdayakan Penyuluh Swadaya
BACA JUGA:Tingkatkan Produktivitas Pertanian, 900 Penyuluh Dikerahkan
"Tapi secara legal formal belum ada ke daerah. Bisa jadi, tengah digodok aturan operasionalnya oleh pusat," ungkap Abdul Hadi soal kabar alih status penyuluh pertanian.
Jumlah Penyuluh Menyebar pada 220 Wilayah
Memang tidak seluruh desa dan kelurahan pada 19 kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara, merupakan kawasan pertanian.
Hanya saja, kabupaten ini berdasarkan Perda tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), daerah ini mengklaim kepemilikan 3,4 ribu hektar sawah.
Itu artinya, kurang dari 100 orang penyuluh pertanian itu, memiliki tanggungjawab dalam memenej sekaligus mengedukasi dalam kerja-kerja peningkatan kapasitas petani di daerah.
BACA JUGA:Dewan Dukung Rekrutmen Penyuluh Pertanian
BACA JUGA:Bengkulu Utara Berniat Rekrut Penyuluh Pertanian
Bukan hanya soal bagaimana memotivasi petani tetap produktif dan modern. Penyuluh juga memiliki andil, atas praktik perambahan areal sawah yang beralih fungsi setiap tahunnya. Mulai menjadi perkebunan hingga permukiman.
Usia dan Kompetensi Penyuluh Pertanian Perlu Dikerek
Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Bengkulu Utara, Ir H Supriyanto, menilai tidak keliru, ketika usia penyuluh khususnya PPPK, masa kerjanya disamakan dengan penyuluh yang berstatus PNS.
"Ini karena secara fungsi dan tugas, bisa dikatakan tidak ada beda. Ditambah lagi pertimbangan, keberadaan penyuluh yang masih kurang representatif," ujar Supriyanto, mengkaji.
Sembari melakukan peningkatan kuantitas penyuluh, pengalaman para penyuluh senior juga memiliki peranan strategis dalam upaya percepatan proyeksi swasembada pangan dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Tenaga Penyuluh PNS Kurang, Dinas Pertanian Berdayakan Penyuluh Swadaya
BACA JUGA:Tingkatkan Produktivitas Pertanian, 900 Penyuluh Dikerahkan
"Bersamaan juga dibarengi dengan peningkatan kapasitas penyuluh agar lebih melek teknologi. Peningkatan kualitas SDM, bukan hanya petani. Harus dimulai lebih dulu pada penyuluh," analisanya.