BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Keberadaan aset Mess Pemda yang berada di kawasan Tapak Paderi Kota Bengkulu, harus menjadi atensi bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
Ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt). Gubernur Bengkulu, Dr. E. H. Rosjonsyah diwawancarai saat meninjau langsung kondisi Mess Pemda, Jumat 06 Desember 2024.
Kunjungan yang dilakukan tersebut, menyusul insiden kebakaran yang melanda salah satu bagian pada Mess Pemda Selasa, 3 Desember 2024 beberapa waktu lalu.
"Pasca terbakar beberapa waktu lalu, aset milik Pemprov Bengkulu ini kedepannya harus diberikan perhatian serius," ungkap Rosjonsyah.
BACA JUGA:Pastikan Pemerintah Tetap Berjalan, Rosjonsyah Beri Arahan Khusus
BACA JUGA:Pelantikan Pimpinan Defenitif DPRD Kota Bengkulu, Ini Pesan Plt. Gubernur Rosjonsyah
Beruntung, lanjut Rosjonsyah, kondisi kerusakan akibat kebakaran tidak terlalu parah, dan tidak sampai menjalar ke kamar lain.
"Meskipun demikian ke depan tetap membutuhkan penanganan-penanganan terhadap kerusakan, yang ditimbulkan akibat peristiwa kebekaran beberapa waktu lalu," kata Rosjonsyah.
Menurut Rosjonsyah, Mess Pemda diketahui merupakan salah satu aset strategis milik Pemprov Bengkulu. Selain menjadi tempat penginapan untuk tamu pemerintahan, aset ini memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan daerah.
"Dengan catatan harus dikelola dengan baik, serta optimal," ujar Rosjonsyah.
BACA JUGA:Dihadiri Kasiter Kasrem 041/Gamas, Rosjonsyah Buka TMMD ke-122
BACA JUGA:Serahkan SK Plt Sekda Lebong, Ini Pesan Plt Gubernur Rosjonsyah
Sangat disayangkan, sambung Rosjonsyah, jika aset ini tidak dimanfaatkan secara optimal. Bahkan beberapa tahun terakhir, ada investor dari luar negeri yang tertarik untuk bekerja sama dalam pengelolaannya.
"Di luar ketertarikan itu, tentu kondisi fisik bangunan harus menjadi prioritas sebelum kita membahas pengembangan lebih lanjut,” sampai Rosjonsyah.
Lebih lanjut Rosjonsyah menyampaikan, penting dilakukan perawatan rutin terhadap seluruh aset milik pemerintah. Maka dari itu dinas terkait dapat segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap Mess Pemd.