“Masuk hari ini, sebanyak 1.300 ton di gudang,” ujar Henopi, Rabu, 13 November 2024.
BACA JUGA:Salur Lagi Bansos Beras 353,8 ton
BACA JUGA:Daerah Klaim Verfal Data Calon Penerima Bansos Beras 353,7 Ton
Distribusi beras yang menggunakan armada trailer dengan bobot muatan 40-an ton itu, dari Lampung hingga tiba di Kota Arga Makmur memakan waktu 6 hari.
Pengiriman lewat perusahaan jasa transporter di bawah tanggungjawab Jasa Prima Logistik (JPL), perusahaan yang merupakan anak perusahaan Bulog itu, menggunakan 6 kendaraan dengan 18 roda.
Henopi menjelaskan, pengiriman beras itu dengan kick off dari Bulog Lampung via Komplek Pergudangan Campang Raya. Cermatan RU, jenis beras di sana merupakan hasil pengadaan impor dari Negara Vietnam.
Selain itu, beras juga disuplai dari Komplek Pergudangan Gudang Garuntang, yang membopong beras DN Lampung yang merupakan hasil pengadaan dalam negeri.
BACA JUGA:Penerima Bansos di Mukomuko Berkurang 3.665 Keluarga
BACA JUGA:Bansos Tepat Sasaran, 2.000-an KK Hengkang dari Pangkalan DTKS
“Ini guna memastikan pasokan beras di daerah, khususnya wilayah Gudang Bulog Taba Tembilang yang meliputi Kabupaten Bengkulu Utara dan Mukomuko dalam kondisi aman,” terangnya, memastikan.
Untuk diketahui, Bapang yang secara program diampu oleh Badan Pangan Nasional atau Bapanas ini menjadwalkan sekali lagi penyaluran pada penghujung 2024.
“Kita akan menyiapkan Bapang berikutnya,” terangnya.
Secara historis, Komplek Pergudangan Bulog Taba Tembilang, menjadi napak tilas keseriusan pemerintah di jaman Presiden Soeharto membangun sektor-sektor fundamental.
BACA JUGA:Salur Lagi Bansos Beras 353,8 ton
BACA JUGA:Daerah Klaim Verfal Data Calon Penerima Bansos Beras 353,7 Ton
Komplek pergudangan ini diresmikan pada 18 Desember 1997 oleh Bedu Amang, Kepala Badan Urusan Logistik yang berkapasitas maksimal 1.000 ton ini.