BACA JUGA:Kerajinan Rotan Jadi Salah Satu Peluang Ekspor yang Menguntungkan bagi UKM
BACA JUGA:Ternyata Bawang Goreng Punya Potensi Ekspor yang Besar ke Thailand
Krisis global yang berkepanjangan, termasuk lonjakan harga bahan bakar, gangguan rantai pasokan, dan inflasi, bisa mempengaruhi biaya produksi dan distribusi ekspor.
Selain itu, masalah logistik dan infrastruktur juga menjadi hambatan utama dalam memperlancar perdagangan antara Indonesia dan Bangladesh.
Namun, tantangan tersebut juga dapat dilihat sebagai peluang untuk melakukan inovasi.
Misalnya, Indonesia dapat bekerja sama dengan pihak Bangladesh untuk meningkatkan infrastruktur perdagangan, seperti membangun jalur logistik yang lebih efisien.
Selain itu, Indonesia juga dapat memperkenalkan teknologi pertanian yang lebih efisien kepada petani pinang, sehingga mereka dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi untuk memenuhi permintaan yang terus berkembang.
BACA JUGA:Mendag Budi Santoso Lepas Ekspor Kontainer ke-400.000 Mayora Group di Tangerang
BACA JUGA:Kemendag Dorong UMKM Perempuan 'Go Global' Kuatkan Ekspor Indonesia
Meningkatkan Kerjasama Ekonomi Indonesia-Bangladesh
Untuk memaksimalkan potensi ekspor pinang, penting bagi Indonesia untuk memperkuat kerjasama ekonomi dengan Bangladesh.
Pemerintah Indonesia dapat memanfaatkan diplomasi ekonomi untuk membuka lebih banyak peluang ekspor, serta memperkenalkan produk-produk lain yang memiliki potensi pasar di Bangladesh.
Di sisi lain, pengusaha Indonesia juga harus aktif dalam menjalin hubungan bisnis dengan mitra-mitra di Bangladesh untuk mengoptimalkan jaringan distribusi dan memperluas pasar.
Di tengah krisis ekonomi global yang melanda banyak negara, ekspor pinang ke Bangladesh menawarkan peluang ekonomi yang sangat berarti bagi Indonesia.
BACA JUGA:Kemendag Fokus pada Penguatan Pasar dan Ekspor UMKM BISA
BACA JUGA:Strategi Ekspor ke Negara Maju yang Harus Kamu Tahu
Dengan memanfaatkan potensi pasar yang besar dan permintaan yang terus meningkat, Indonesia tidak hanya dapat memperkuat perekonomiannya, tetapi juga membangun ketahanan ekonomi jangka panjang.