RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Rasa berat di dada dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berkaitan dengan kondisi fisik maupun mental.
Apabila keluhan ini terjadi secara berulang dalam beberapa minggu, terutama jika disertai gejala lain, sebaiknya jangan diabaikan.
Rasa berat di dada dapat menjadi indikator adanya kondisi medis tertentu yang memerlukan perhatian dan pengobatan dari seorang dokter.
Keluhan yang muncul di area dada, termasuk rasa berat tersebut, sering kali dikaitkan dengan penyakit jantung. Namun, perlu diingat bahwa kondisi ini juga dapat disebabkan oleh gangguan atau infeksi pada organ lain, seperti sistem pernapasan dan pencernaan.
BACA JUGA:Ini Penyebab Dan Cara Mengatasinya, Ketika Dada Sebelah Kiri Anda Terasa Tertusuk-Tusuk
BACA JUGA:Hormon Stres Bisa Jadi Salah Satu Penyebab Perut Bagian Bawah Lebih Buncit, Benarkah Demikian?
Setiap penyebab umumnya akan menampilkan sejumlah gejala khas lainnya, di samping rasa berat pada dada. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami berbagai penyebab rasa berat di dada beserta gejala yang menyertainya, agar dapat diperiksakan kepada dokter dan menerima penanganan yang paling tepat.
Bergantung pada penyebabnya, rasa berat di dada dapat disertai oleh gejala-gejala seperti batuk, pembengkakan di kaki, keringat berlebihan, demam, mual, muntah, sesak napas, atau nyeri perut. Untuk penjelasan lebih lanjut, berikut ini adalah penjelasannya:
1. Asma
Asma merupakan kondisi yang mengakibatkan peradangan pada saluran pernapasan. Ketika saluran napas yang berfungsi membawa udara masuk dan keluar dari paru-paru menyempit akibat peradangan, seseorang dapat merasakan dada yang lebih berat saat bernapas.
BACA JUGA:Ini Dia, Penyebab Serta Tanda Penumpukan Fosfor Yang Perlu Diwaspadai
BACA JUGA:Yuk Cari Tahu, Penyebab Serta Cara Mengatasinya, Bibir Miss V Wanita Bentol-bentol
Selain sensasi dada yang tertekan, asma sering kali disertai dengan batuk, terutama pada malam hari, sesak napas, atau mendengar suara “ngik” (mengi) saat bernapas.
Gejala asma bisa dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari paparan alergen, asap, hingga melakukan jenis olahraga tertentu.
2. Emboli