2. Bisa Kelilingi Diri dengan Orang-orang dengan Pola Pikir Abundance Mindset
Kemudian mungkin kita bukanlah orang pertama yang terpikir untuk menerapkan abundance mindset.
BACA JUGA:Upaya Menerapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan, Tumbler Kini Jadi Tren di Kalangan Gen Z
BACA JUGA:Tips Mengurangi Sampah Harian dengan Terapkan Gaya Hidup Zero Waste
Maka dari itu, cobalah mengidentifikasi orang-orang di sekitar kita yang telah lebih dulu menerapkan atau mereka yang punya keinginan menerapkan abundance mindset juga.
Lalu temukan mereka dan bangunlah waktu bersama. Lantas mengapa hal ini penting?
Hal ini dikarenakan memiliki kesamaan dan keselarasan pola pikir akan memudahkan kita untuk membangun dan menerapkannya, selain itu, ini bisa menjadi jalan untuk saling memotivasi dan menguatkan.
3. Dengan Ciptakan Situasi Win-Win
Di lain sisi, pola pikir abundance percaya bahwa ketika yang satu menang, itu tidak berarti yang lain kalah atau kehilangan kesempatan untuk menang.
BACA JUGA:Gaya Hidup Ramah Lingkungan, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Kamu Terapkan
BACA JUGA:Gaya Hidup Slow Living Yang Dipercaya Mendatangkan Banyak Manfaat
Maka dari itu, dengan menciptakan kondisi win-win dalam hidup menjadi salah satu cara memerangi pikiran kelangkaan (kebalikan dari abundance mindset).
Sebagai contoh bila dalam sebuah konflik yang terjadi antara dua orang, dan jika salah satu pihak memenangkan argumen, pihak lai mungkin merasa kalah ataupun tidak puas.
Akan tetapim nantinya dengan menciptakan kondisi win-win, ini dapat menemukan solusi di mana kedua belah pihak bisa merasa diuntungkan ataupun memperoleh sesuatu yang berharga dari situasi yang terjadi.
4. Dengan Masukkan Rasa Syukur dalam Kehidupan Sehari-hari
Adapun hal yang satu ini mungkin terdengar cukup mainstream, meski demikian, ini merupakan tonggak penting dalam membangun abundance mindset.