RADAR UTARA - Dua pengemudi roda dua di Kecamatan Ketahun, terlibat kecelakaan di simpang empat Flamboyan Desa Giri Kencana Kecamatan Ketahun pada Kamis (7/12) pukul 12.00 WIB siang. Peristiwa kecelakaan ini melibatkan kendaraan roda dua jenis Honda Scoopy warna merah dengan Nopol BD 4404 yang dikendarai Meta Soneta, 38 tahun warga Desa Giri Kencana. Dengan kendaraan roda dua jenis Honda CBR warna Orange yang dikendarai oleh Ahmad Ifan Fauzi, 16 tahun salah seorang pelajar asal Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya.
Atas peristiwa tersebut, kedua pengendara dilaporkan mengalami luka-luka. Bahkan satu korban atas nama Meta Sonia merupakan pengendara Honda Scoopy, dilaporkan dalam kondisi kritis. "Peristiwa tersebut sudah ditangani oleh unit Laka Lantas," ungkap Kapolsek Ketahun," Iptu Freddy Simaremare, SH. Diungkapkan Kapolsek, peristiwa kecelakaan terjadi ketika pengendara Honda Scoopy sedang melintasi gang kemuning menuju gang anggrek. Kecelakaan keduanya terjadi tepat di simpang empat Anggrek. Dimana kala itu kata Kapolsek, Honda Scoopy yang dikendarai oleh Meta Sonia melaju dari arah gang kemuning ingin menyebrang ke gang Anggrek. Kemudian kendaraan Honda CBR yang dikemudikan oleh Ahmad Ifan Fauzi, melaju dari arah bundaran Ketahun menuju Bengkulu melaju dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, membuat motor kehilangan kendali hingga terjadi kecelakaan terhadap keduanya. "Satu korban pengendara Honda Scoopy mengalami luka berat dan kritis, sementara korban pengendaraan Honda CBR mengalami luka ringan," ungkapnya. BACA JUGA:Tahun Depan, 1.500 Ha Jadi Sasaran Program Replanting Sawit Dipastikan Kapolsek, peristiwa laka lantas ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian dan kedua korban sudah mendapatkan pertolongan medis. "Kedua kendaraan sudah kita amankan dan keterangan saksi-saksi sedang kita kumpulkan. Sementara kedua korban sudah mendapatkan pertolongan medis," demikian Kapolsek. (sig)
Kategori :