Dengan manfaat hipoglikemiknya, daun penyambung nyawa menjadi alternatif alami yang menjanjikan untuk membantu mengontrol kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes.
4. Hepatoprotektif
Efek hepatoprotektif daun penyambung nyawa berkaitan dengan kemampuannya melindungi hati dari kerusakan.
BACA JUGA:Catat ! Ini Sederet Penyakit Yang Dapat Diredakan Dengan Daun Binahong
BACA JUGA:Dibalik Segudang Manfaat Pada Daun Salam, Ada Efek Samping Yang Harus Diwaspadai
Daun ini mengandung senyawa aktif yang membantu memperbaiki sel-sel hati yang rusak, mengurangi peradangan, dan mencegah terjadinya fibrosis hati.
Manfaat ini sangat berguna bagi penderita gangguan hati, karena dapat mencegah kerusakan lebih lanjut dan mendukung perbaikan fungsi hati.
Salah satu senyawa utama yang memberikan efek perlindungan hati dalam daun penyambung nyawa adalah silymarin.
Silymarin adalah sekelompok flavonoid yang dikenal memiliki sifat melindungi hati.
BACA JUGA:Ternyata Bukan Hanya Buahnya Saja, Daun Jarak Juga Menyimpan Segudang Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh
Senyawa ini bekerja dengan mendorong regenerasi sel-sel hati, mengurangi inflamasi, dan mencegah pembentukan jaringan parut.
Selain silymarin, daun ini juga mengandung senyawa pelindung hati lainnya, seperti quercetin dan kaempferol.
Sebagai contoh, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Phytotherapy Research melaporkan bahwa ekstrak daun ini mampu secara signifikan mengurangi kerusakan hati pada tikus yang terpapar zat toksik.
Penelitian lain yang diterbitkan di Journal of Ethnopharmacology menemukan bahwa ekstrak daun penyambung nyawa dapat meningkatkan fungsi hati pada individu dengan penyakit hati berlemak non-alkohol.
BACA JUGA:Kenali Daun Saga Yang Menyimpan Berbagai Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh Kita