Mengutamakan kebutuhan dasar seperti makanan sehat, perawatan kesehatan, dan pendidikan akan lebih penting daripada membeli barang-barang mewah yang sifatnya hanya keinginan semata.
2. Mengoptimalkan Pengeluaran Harian
BACA JUGA:Kenaikan PPN 12% pada 2025 Berisiko Tingkatkan PHK Massal di Tengah Ekonomi Lesu
BACA JUGA:Pelaku Ekonomi Kreatif Dilatih Membuat Kerajinan Tangan Dari Kulit Lokan
Salah satu cara paling efektif dalam hidup hemat adalah dengan memantau dan mengelola pengeluaran sehari-hari.
Mengurangi konsumsi barang-barang yang dikenakan PPN tinggi atau mencari alternatif produk yang lebih terjangkau bisa menjadi solusi.
Misalnya, memasak di rumah daripada makan di luar atau memilih transportasi umum dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi.
3. Membeli Barang dengan Bijak
Saat kenaikan PPN berlaku, harga barang kebutuhan pokok juga akan ikut meningkat.
BACA JUGA:Proyek Strategis Hijau, Cagub Rohidin: Ubah Wajah Ekonomi Bengkulu
Salah satu strategi frugal living adalah dengan membeli barang-barang dalam jumlah besar saat ada diskon atau promo untuk mengurangi pengeluaran jangka panjang.
Membandingkan harga sebelum membeli dan memilih produk yang lebih ekonomis juga sangat penting.
4. Memperhatikan Pengeluaran Jangka Panjang
Frugal living tidak hanya berfokus pada pengeluaran harian, tetapi juga pada pengelolaan keuangan jangka panjang.
Menyusun anggaran bulanan dan menabung untuk keperluan darurat adalah langkah penting dalam mengantisipasi ketidakpastian ekonomi yang mungkin muncul akibat kenaikan PPN.