RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Cabe Carolina Reaper dikenal sebagai salah satu varietas cabe paling pedas yang ada di dunia.
Dengan tingkat kepedasan yang cukup tinggi, cabe ini dapat menimbulkan masalah kesehatan apabila dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Namun demikian, cabe Carolina Reaper sering dimanfaatkan sebagai bahan masakan di beberapa negara.
Cabe Carolina (Capsicum Chinense) atau biasa disebut HP22B adalah hasil perpaduan antara cabe naga dan cabe habanero merah. Cabe ini mulai ditanam di Carolina Selatan, Amerika Serikat, oleh Ed Currie pada tahun 2013.
Meskipun berwarna merah cerah, cabe Carolina Reaper memiliki beberapa perbedaan dengan jenis cabe lainnya. Berikut adalah beberapa perbedaan yang dapat dikenali:
BACA JUGA:Benarkah Cabe adalah Salah Satu Sayur yang memiliki Vitamin C Tertinggi? Begini Faktanya
BACA JUGA:Kok Bisa! Orang yang Gemar Makan Cabai Dapat Berumur Panjang, Simak Faktanya di Bawah Ini..
Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, cabe Carolina Reaper adalah salah satu varietas cabe paling pedas di dunia. Cabe ini memiliki tingkat kepedasan yang mencapai 1. 400. 000–2. 200. 000 SHU (scoville heat units).
Jika dibandingkan dengan jenis cabe lainnya, tingkat kepedasan cabe Carolina Reaper 15-31 kali lebih pedas daripada cabe rawit. Sebabnya, kadar pedas cabai rawit sendiri hanya sekitar 30. 000–50. 000 SHU.
Berbeda dengan jenis cabe lain yang umumnya berbentuk kerucut terbalik dan memanjang, cabe Carolina Reaper memiliki bentuk yang agak bulat dengan kulit yang cenderung bergelombang atau berkerut.
Dalam hal ini, cabe tersebut juga dilengkapi dengan ujung yang runcing seperti ekor kalajengking, dengan panjang sekitar 2,5 hingga 5,5 cm, sekitar dua kali lipat panjang jari orang dewasa.
BACA JUGA:Kalian Wajib Tahu 9 Manfaat dari Cabai Jalapeno untuk Kesehatan
BACA JUGA:Yuk Cari Tahu Manfaat dan Efek Samping dari Mengkonsumsi Cabai Paprika Untuk Kesehatan
Bagi mereka yang menyukai rasa pedas, sebenarnya tidak masalah untuk mengonsumsi cabe Carolina Reaper. Pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, ya.
Seperti halnya cabai jenis lainnya, cabe Carolina Reaper juga mengandung capsaicin yang bila dikonsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan sensasi terbakar atau mati rasa di mulut, nyeri atau kram perut, diare, serta sensasi panas di perut.
Selain itu, jika terlalu banyak mengonsumsi cabe Carolina Reaper, bisa menyebabkan sindrom penyempitan pembuluh darah otak yang bisa dipulihkan, yang disebut sebagai RCVS. Seringkali, kondisi tersebut sering membuat seseorang mengalami gejala sakit kepala tiba-tiba, mual, dan muntah.