BENGKULU RU - Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan kegiatan pemerintahan tetap berjalan, meskipun baru-baru ini terjadi kegiatan tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI).
Demikian disampaikan Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si, Minggu 24 November 2024.
"Sebagaimana yang kita ketahui bersama, dalam kegiatan KPK RI tersebut, beberapa pejabat di lingkungan Pemprov Bengkulu ikut diperiksa," ungkap Khairil.
Meskipun demikian, lanjut Khairil, pihaknya memastikan dengan kondisi itu, tidak bakal mengganggu kelancaran jalannya roda pemerintahan.
BACA JUGA:Jelang Masuki Masa Tenang, KPK Dikabarkan OTT di Bengkulu
BACA JUGA:KPK Resmikan Tempat Uji Kompetensi Antikorupsi di Bank BTN
"Dalam artian roda pemerintahan tetap berjalan sebagaimana biasanya. Kalaupun ada kokosongan, maka nantinya kita tunjuk pelaksana harian guna memastikan kelancaran administrasi dan pelayanan kepada masyarakat," kata Khairil.
Menurut Khairil, apapun yang terjadi, pihaknya harus pastikan bahwa pemerintahan di daerah ini tetap produktif dan tidak terganggu sama sekali.
"Kita pun tetap perlu menjaga kondusivitas daerah, sehingga tidak ada gangguan yang menghambat jalannya pelaksanaan program, cita-cita dan visi misi yang telah dicanangkan pemda," tegas Khairi.
Khairil menambahkan, meskipun kejadian ini menimbulkan perhatian, pihaknya mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi dan menjaga stabilitas di tengah situasi yang sedang berlangsung.
BACA JUGA:KPK Soroti Pengisian Pejabat
BACA JUGA:KPK 'Minta' Info Masyarakat, Identitas Dijamin Aman!
“Biarkan semuanya berjalan sesuai aturan. Yang paling penting adalah kita semua menjaga situasi agar tetap aman dan terkendali, apalagi tidak lama lagi menjelang hari H Pilkada Serentak 2024,” tambah Khairil.
Lebih lanjut Khairil menyampaikan, pihaknya selaku pemda tetap fokus pada kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah, sembari terus memantau penegakan hukum yang tengah berlangsung.
"Karena tidak lama lagi pelaksanaan Pilkada Serentak, kita menghimbau agar masyarakat tetap menjaga persatuan dan ketertiban, serta tidak terpengaruh informasi yang belum jelas kebenarannya," tutup Khairil. (tux)