Selain kafein dan gula, minuman berenergi sering mengandung bahan tambahan lain seperti taurine, ginseng, dan vitamin B kompleks.
Meskipun beberapa studi menunjukkan bahwa bahan-bahan ini bisa bermanfaat bagi tubuh dalam jumlah tertentu, efek jangka panjangnya masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kombinasi kafein dan taurine dalam minuman berenergi dapat menambah beban kerja jantung, yang berpotensi meningkatkan risiko gangguan kardiovaskular, terutama pada orang yang memiliki kondisi jantung yang sudah ada sebelumnya.
BACA JUGA:Ini Dia, Deretan Minuman Tradisional Indonesia Yang Menyimpan Segudang Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Hati - Hati! Ini Dia Bahaya Minum Air Sambil Berdiri serta Aturan Minum yang Benar
Dampak pada Tidur dan Kesehatan Mental
Minuman berenergi yang mengandung kafein dan stimulan lainnya juga dapat mengganggu pola tidur.
Mengonsumsi minuman berenergi dalam waktu dekat sebelum tidur bisa menyebabkan insomnia atau tidur yang tidak nyenyak.
Kurang tidur secara kronis dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk berfungsi dengan baik, mempengaruhi suasana hati, dan bahkan memperburuk kondisi mental seperti kecemasan atau depresi.
Minuman berenergi memang bisa memberikan efek positif dalam jangka pendek, seperti meningkatkan energi dan kewaspadaan.
BACA JUGA:Gampang Dibuat! Inilah 5 Minuman Herbal untuk Menurunkan Trigliserida, Apa Saja?
Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan atau dalam jangka panjang, minuman ini berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan, seperti masalah jantung, obesitas, diabetes, dan gangguan tidur.
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan tidak menggantungkan diri pada minuman berenergi sebagai sumber energi utama.
Bagi mereka yang membutuhkan dorongan energi, sebaiknya mempertimbangkan alternatif yang lebih sehat seperti tidur yang cukup, olahraga teratur, dan pola makan bergizi seimbang. (*)