"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pihak pimpinan sekolah dapat mengejawantahkan pengetahuan yan didapat di sekolah masing-masing untuk dapat mengatasi perundungan dan bentuk kekerasan lainnya di sekolah. Selain itu, sekolah dapat lebih berani dan bijak dalam menangani masalah keamanan lingkungan sekolahnya," jelasnya.
Dan tidak kalah penting dari kegiatan sosialisasi ini, kedepan diharapkan bisa memperkuat komunitas belajar antar sekolah, meningkatkan pemahaman tentang konsep literasi dan numerasi, serta menunjukkan bagaimana komunitas belajar dapat berpengaruh positif terhadap peserta didik.
BACA JUGA:Dinas Pendidikan Validasi Tenaga Honda di Mukomuko
BACA JUGA:Dinas Pendidikan Siapkan 7.192 Stel Seragam SD dan SMP
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberi penguatan kepada para peserta agar memahami pentingnya komunitas belajar dalam mendukung perkembangan peserta didik dan menjamin masa depan mereka," pungkasnya. (*)