RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Industri kreatif di Indonesia telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan kini menjadi salah satu sektor yang dipandang memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara, khususnya melalui ekspor.
Berdasarkan data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), sektor industri kreatif berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Tak hanya itu, industri ini juga mampu membuka banyak lapangan pekerjaan, mendorong inovasi, serta meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
Potensi Industri Kreatif di Indonesia
BACA JUGA:Kemenperin Dorong Hilirisasi, Industri Pipa Seamless Indonesia Siap Bersaing di Pasar Global
BACA JUGA:Industri Kuliner Jadi Salah Satu Peluang Besar dalam Memulai Bisnis
Industri kreatif mencakup berbagai sektor, mulai dari seni, desain, musik, film, hingga kuliner dan mode.
Indonesia, dengan kekayaan budaya dan sumber daya alam yang melimpah, memiliki banyak sekali produk kreatif yang bisa diekspor ke pasar internasional.
Misalnya, produk kerajinan tangan, batik, aksesori, hingga karya seni digital.
Semua ini tidak hanya mengandalkan bahan baku lokal, tetapi juga keterampilan dan kreativitas para pelaku industri yang semakin berkembang.
BACA JUGA:Industri Pulp dan Kertas Indonesia Didorong Capai Target Emisi Nol pada 2050
BACA JUGA:Transformasi Digital dan Teknologi Merupakan Kunci bagi Kemajuan Industri Halal
Pada tahun 2023, Kemenparekraf melaporkan bahwa sektor industri kreatif telah menyumbang sekitar 7,44 persen dari total PDB Indonesia, dan jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan semakin luasnya pasar global yang terbuka untuk produk-produk Indonesia.
Salah satu contoh yang menarik adalah sektor animasi dan game, yang dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan angka ekspor yang cukup tinggi, bahkan berhasil menembus pasar Jepang dan Amerika Serikat.
Ekspor produk-produk kreatif Indonesia memiliki dampak positif yang luas bagi perekonomian nasional.