BENGKULU RU - Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), Saifullah Yusuf mengingatkan agar bantuan-bantuan sosial yang disalurkan pemerintah, jangan disalahgunakan apalagi dilakukan penyimpanngan.
Ini disampaikan pria yang akrab disapa Gus Ipul tersebut, usai dialog bersama Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Kota Bengkulu, yang dipusatkan di Aula Sentra Dharma Guna Bengkulu, Selas 19 November 2024.
"Hingga saat ini Kementerian Sosial (Kemensos) RI terus menyalurkan berbagai bantuan-bantuan sosial, tentunya kepada penerima manfaat," ungkap Gus Ipul.
Menurut Gus Ipul, penerima manfaat yang dimaksud, tentunya sudah terdaftar dan benar-benar mereka yang membutuhkan intervensi dari pemerintah dalam bentuk bantuan sosial.
BACA JUGA:Bantuan Senilai Rp 150,95 Juta Disalurkan Kemensos Untuk Korban Banjir di BS
BACA JUGA:Jelang Baksos Kemensos RI, Sentra Dharma Guna Asesmen SAD
"Hanya saja jangan pula bantuan sosial itu disalahgunakan, terlebih dalam penyalurannya dilakukan penyimpangan-penyimpangan. Karena ini bisa memberikan dampak besar," kata Gus Ipul didampingi Wamensos, Agus Jabo Priyono.
Ini penting disampaikan, lanjut Gus Ipul, terutama bantuan-bantuan sosial yang bersifat tunai. Misal seperti bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
"Di mana program PKH itu ada peruntukkannya bagi ibu hamil Rp 750 ribu per tiga bulan, termasuk juga untuk para lanjut usia (Lansia). Inikan termasuk bantuan bersyarat, dalam artian sudah ditentukan penerimanya," tegas Gus Ipul.
Bantuan seperti ini, sambung Gus Ipul, harus digunakan sebagaimana mestinya, dalam artian sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:Kemensos Buka Lelang Jabatan Eselon I, Ini Syarat Lengkapnya
BACA JUGA:Tim Kemensos ke Bengkulu Utara, Bawa Kabar Baik Soal Bayi Baru Lahir
"Jangan sesekali digunakan untuk kepentingan lain, seperti untuk judi online. Karena ini bisa berakibat dapat merugikan diri sendiri, dan akhirnya target permerintah menyalurkan bantuan itu menjadi tidak tercapai," ujar Gus Ipul.
Sebelumnya, Kepala Sentra Dharma Guna Bengkulu, Syam Wuryani menyampaikan, sebagai salah satu perpanjangan Kemensos RI di Provinsi Bengkulu, pihaknya sejauh ini terus memprioritaskan pelaksanaan program-program Kemensos RI.
"Terutama program bidang rehabilitasi sosial dan lainnya. Tentu ini merupakan salah satu komitmen kita untuk melaksanakan program tersebut sebaik mungkin," demikian wanita yang akrab disapa Yani ini. (tux)