RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Penyumbang pajak daerah terbesar di Kabupaten Bengkulu Utara disetiap tahun masih di rana 'Pajak Penerangan Jalan Sumber Lain', ditahun 2024 ini targetnya diangka Rp. 11,5 miliar.
Kepala Badan Pendapatan Daerah, (Bapenda) Kabupaten Bengkulu Utara, Markisman S.Pi mengatakan bahwa, capaiannya cukup baik, setiap bulannya pajak yang masuk mencapai hampir Rp. 1 miliar.
Total pendapatan di per Januari hingga Oktober 2024 lalu, jumlahnya sudah mencapai Rp. 10 miliar. Ditotal dengan jumlah bulan berjalan November 2024 ini yakni sebesar Rp. 11 miliar.
Menyisakan kisaran Rp. 500 juta lagi dari target pendapatan pajak khusus untuk penerangan jalan dan sumber lain, untuk periode tahun 2024.
BACA JUGA: Listrik Byar Pet Menahun, Camat Minta Gardu Induk Arga Makmur Difungsikan
BACA JUGA:Gardu Induk Danau Tes Diterjang Banjir, Listrik Sebagian Wilayah Bengkulu Utara Bakal Padam?
"Insyaallah, minimal target pajak penerangan jalan sumber lainnya ini akan tercapai 100 persen,"ujar Markisman saat diwawancarai reporter radarutara.bacakoran.co pada hari Senin, 18 November 2024.
Tak hanya itu, pihaknya juga membeberkan untuk di tahun 2025 mendatang akan optimis mendapatkan pajak di sektor ini lebih fantastis ketimbang tahun sebelumnya.
Alasan kongkrit dijelasinya, Gardu listrik Induk di Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2025 mendatang telah aktif beroperasi. Sehingga daya listrik untuk masyarakat di Kabupaten Bengkulu Utara sangat melimpah.
Atas dasar itu, penggunaan listrik di tengah-tengah masyarakat akan maksimal. Hal itu akan menunjang pendapatan pihak PLN, korelasinya, apabila pendapatan PLN di Kabupaten Bengkulu Utara meningkat, maka akan berdampak untuk pendapatan pajak untuk daerah.
BACA JUGA:Juni, Gardu Induk Arga Makmur Beroperasi?
BACA JUGA:Gardu Induk 150 kV SUTT Mukomuko Berhasil Energize dan Beroperasi
Didukung dengan kecanggihan teknologi yang terus berkembang, listrik adalah salah merupakan komponen penting sebagai pendukungnya. Seperti alat-alat rumah tangga, sepeda, dan alat lainnya sudah banyak yang memanfaatkan listrik sebagai penggeraknya.
Sehingga, diprediksinya lagi, penggunaan listrik di tengah-tengah masyarakat di tahun tahun-tahun berikutnya akan terus meningkat.
"Contoh, sekarang masyarakat sudah mulai pakai kompor listrik, sepeda listrik. Itu semua memanfaatkan listrik," sambung Markisman.