BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dalam debat publik pamungkas Piwakot Bengkulu Tahun 2024, Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu nomor urut 1, Dani Hamdani-Sukatno (DISUKA), memperlihatkan Kartu DISUKA.
Kartu yang diperlihatkan dalam debat publik bertema Penataan Infrastruktur Publik dan penataan Kependudukan, Dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraaan, merupakan solusi konkrit dari pasangan DISUKA untuk masyarakat Kota Bengkulu
"Kartu DISUKA ini merupakan bentuk komitmen kami, untuk mewujudkan data penduduk yang tertata menjadi lebih baik," ungkap Dani saat debat publik, Sabtu 16 November 2024 malam.
Menurut Dani, dalam implementasinya nanti, kartu DISUKA ini terintegrasi pada setiap instansi yang ada di Kota Bengkulu. Tentu ini merupakan bentuk keseriusannya bersama Pak Sukatno untuk menata data penduduk yang baik.
BACA JUGA:DISUKA Berkomitmen Berikan Insentif Setiap Pembimbing Agama
BACA JUGA:Sejahterakan Petani, DISUKA Adobsi Program Pertanian Modern
"Sehingga dengan kartu ini, masyarakat Kota Bengkulu bisa mengakses berbagai hal terkait data kependudukan," kata Dani.
Disisi lain, Dani menyampaikan, kartu ini nantinya dapat memudahkan masyarakat Kota Bengkulu, dalam menerima pelayanan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu.
"Seperti kemudahan bagi penerima PKH (Program Keluarga Harapan), pelayanan kesehatan dan sebagainya. Kartu ini semata-mata untuk memudahkan masyarakat agar bisa menerima berbagai bantuan dari Pemkot," tegas Dani.
Misal, lanjut Dani, ada masyarakat yang berhak menerima PKH. Maka cukup dengan menujukkan kartu ini saja dan tidak perlu mengurus yang lainya.
BACA JUGA:DISUKA Kian Mantap, 17 Ormas Nyatakan Dukungan
BACA JUGA:Peluang Kemenangan DISUKA Kian Besar
"Begitu juga pada saat masyarkat ingin mengurus kesehatan, dan lainnya. Tidak perlu urus yang lain, sehingga masyarakat Kota Bengkulu bisa dengan mudah mengakses berbagai hal terkait pelayanan," ujar Dani.
Lebih lanjut Dani menyampaikan, selain terintegrasi, Kartu DISUKA terus diupdate untuk memaksimalkan dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
"Agar apa yang kami program ini dapat terwujud, tentu do'a dan dukungan dari masyarakat sangatlah penting, terutama pada saat Pilwakot 27 November 2024 mendatang," demikian Dani. (*)