BACA JUGA:Jangan Abaikan! Ini 5 Tanda Kamu Perlu Memperhatikan Kesehatan Mental
BACA JUGA:Bagi Para Perokok ! Kenali Dampak Merokok Bagi Kesehatan Mental Gen Z
Di samping itu, kamu juga dapat menambahkan beberapa warna cerah di sekelilingmu, seperti warna kuning, atau oranye.
4. Bantu Mengatasi Gangguan Seasonal Affective Disorder (SAD)
Mengutip dari laman Choosing Therapy, terapi warna bekerja untuk mengatasi gangguan Seasonal Affetive Disorder (SAD) yang terjadi selama cuaca dingin karena kurangnya sinar matahari.
Sedangkan untuk terapi warna melibatkan cahaya terang telah terbukti bermanfaat untuk mengatasi gangguan pada mood seseorang.
Anda juga bisa menerapkan cahaya dengan warna terang seperti kuning, oranye, yang dapat membantu mengatasinya, guna untuk mengembalikan kehangatan dan kenyamanan selama di dalam rumah.
BACA JUGA:Rahasianya Terbongkar! Ini Cara Mudah Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Kesibukan!
BACA JUGA:Membantah Stigma Gen Z Bermental Lemah, Berikut Tips Menjaga Kesehatan Mental
5. Bantu Membangkitkan Energi
Selain itu, berdasarkan laman Very Well Mind, melakukan terapi warna dengan warna-warna cerah dapat membantu seseorang untuk merasa lebih segar.
Sebagai contoh, pada warna merah dan kuning dipercaya dapat meningkatkan energi pada seseorang dan membuat kamu lebih termotivasi untuk menjalani kegiatan sehari-hari.
Apalagi ternyata terdapat beberapa dua teknik utama terapi warna, sehingga terapi ini dapat dilakukan melalui penglihatan, yaitu dengan melihat warna tertentu dengan harapan dapat menimbulkan respons yang diinginkan dalam tubuh Anda, atau dengan memantulkan warna tertentu secara langsung pada bagian tubuh.
BACA JUGA:Benarkah Zaman Sekarang, Gadget Menjadi Pemicu Masalah Kesehatan Mental Dan Prilaku Bagi Anak-anak ?
Menariknya terapis warna percaya bahwa warna dapat masuk ke tubuh kita baik melalui mata maupun kulit, padahal setiap warna yang dapat kita lihat memiliki panjang gelombang dan frekuensi yang unik.