Penelitian telah mengungkap bahwa kandungan bahan kimia dalam daun perilla memiliki manfaat untuk mengurangi produksi senyawa yang memicu serangan asma serta meningkatkan kinerja paru-paru. Di samping itu, daun ini juga diyakini dapat membantu meredakan pilek, melarutkan lendir, dan memberikan rasa lega pada tenggorokan.
BACA JUGA:Dapat Mencegah Beri-beri, Ini Manfaat Lain dari Daun Capa untuk Kesehatan
BACA JUGA:Mengungkap Rahasia dari Manfaat Daun Gendola untuk Kesehatan
4. Mengurangi risiko terkena penyakit kanker.
Daun perilla memiliki senyawa antioksidan dan asam lemak omega-3 yang dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit kanker, terutama kanker usus besar. Beberapa zat kimia dalam daun perilla juga dapat membantu melawan sel kanker dalam tubuh.
5. Mencegah timbulnya reaksi alergi.
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun perilla dapat membantu mengurangi gejala reaksi alergi, seperti dermatitis atopik atau asma. Ekstrak daun perilla dipercaya memiliki potensi yang besar untuk menekan pembentukan bahan kimia tubuh yang memicu reaksi alergi dan peradangan.
Selain manfaat yang telah disebutkan sebelumnya, daun perilla juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan daya ingat otak dan sistem kekebalan tubuh, meredakan sembelit, menjaga kesehatan lambung, mengurangi kejang otot, serta membantu mengatasi depresi dan kecemasan.
BACA JUGA:Siapa Sangka Ternyata Daun Kelor Bisa Bantu Turunkan Gula Darah!
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ini Dia Manfaat Daun Walang Sangit untuk Kesehatan
Perlu diingat ya, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan semua manfaat kesehatan dari daun perilla itu.
Daun Perilla ini tidak boleh terkena kulit secara langsung karena,apa bila terkena kulit kita secara langsung akan menimbulkan reaksi gatal yang begitu amat serta ruam.
Jika hendak mengonsumsi daun perilla, terutama sebagai suplemen untuk mengobati masalah kesehatan yang dihadapi, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Anda disarankan untuk memilih produk suplemen yang telah terdaftar di BPOM jika disetujui oleh dokter untuk memastikan keamanannya. Pastikan untuk membaca dosis yang tertera pada label kemasan sebelum memulai mengonsumsi produk tersebut. (*)