RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Apakah anda termasuk orang yang cukup sering melamun?
Yang dimana anda menghabiskan waktu berjam-jam lamanya terjebak dalam imajinasimu sendiri.
Pasalnya nantinya di saat pikiran jenuh dengan melamun dapat membuat pikiranmu mengembara ke mana pun kamu inginkan.
Padahal tahukah anda apa jadinya jika kamu terlalu sering menghabiskan waktu untuk melamun?
Faktanya ketika anda tenggelam dalam pikiranmu sendiri tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-harimu dan mungkin saja itu tandanya kamu terkena maladaptive daydreaming.
BACA JUGA:Dapat Kurangi Stres, Ternyata Ini Manfaat Yoga untuk Kesehatan Mental yang Wajib Anda Ketahui
BACA JUGA:Jarang Disadari! Ini 5 Manfaatnya Bagi Kesehatan Mental Beserta Pentingnya Melakukan ''Me Time''
Lantas Apa Itu Maladaptive Daydreaming?
Faktanya maladaptive daydreaming adalah salah satu gangguan melamun di mana seseorang bisa menghabiskan waktu hingga berjam-jam karena terlalu larut dalam imajinasinya sendiri.
Umumnya lamunan mereka terlihat begitu detail dan fantastis di mana kamu membayangkan menjadi karakter utama dalam suatu tokoh sampai memikirkan detail dari latar tempat serta pakaian apa yang kamu kenakan.
Mengutip dari laman Sleep Foundation, maladaptive daydreaming biasanya terpicu oleh peristiwa yang terjadi pada kehidupan nyata, topik pembicaraan, serta peristiwa yang terjadi pada film, selain itu untuk seseorang yang memiliki gangguan kecemasan seperti OCD dan depresi juga memicu seseorang untuk melamun.
BACA JUGA:Benarkah Zaman Sekarang, Gadget Menjadi Pemicu Masalah Kesehatan Mental Dan Prilaku Bagi Anak-anak ?
BACA JUGA:Membantah Stigma Gen Z Bermental Lemah, Berikut Tips Menjaga Kesehatan Mental
Mengenal Jenis Maladaptive Daydreaming
Setelah itu anda juga wajib tahu! Sebab menurut halaman Cleve and Clinic pada saat melamun terdapat beberapa jenis lamunan yang biasanya terjadi pada seseorang, seperti:
* Yang pertama intensitas, biasanya lamunan ini bersifat lebih jelas dan detail dari sekadar hanya melamun biasa.