BENGKULU RU - Masyarakat di Provinsi Bengkulu, diminta untuk senantiasa menerapkan hingga menjadikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sebagai salah satu budaya sehari-hari.
Ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt). Gubernur Bengkulu, Dr. E. H. Rosjonsyah saat menghadiri perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 yang digelar Rumah Sakit Khusus Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Bengkulu, Rabu 06 November 2024.
Menurut Rosjonsyah, praktik hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, merupakan salah satu wujud atau implementasi revolusi mental.
"Maka dari itu dalam kesempatan ini saya mengajak seluruh elemen masyarakat di Provinsi Bengkulu, untuk membudayakan hidup sehat agar mampu mengubah kebiasaan atau perilaku tidak sehat," imbau Rosjonsyah.
BACA JUGA:Penghormatan Perjuangan Bangsa, Polres Mukomuko Gelar Upacara HKN Tahun 2024
BACA JUGA:Momen HKN Ke-116, Bupati Ajak Masyarakat Wujudkan Indonesia Emas
Dilanjutkan Rosjonsyah, senam Germas merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah, dalam meningkatkan kualitas hidup sehat di tengah-tengah masyarakat.
"Karena ini menjadi bagian bagi kita untuk lebih peduli dan aktif dalam menjaga kebugaran tubuh. Kemudian menjaga pola perilaku hidup bersih dan sehat sangat penting, dan bermanfaat bagi kita semua," tegas Rosjonsyah.
Rosjonsyah menjelaskan, senam Germas secara massal, juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan agar tubuh tetap bugar.
“Jadi syaa berharap masyarakat Bengkulu untuk terus menggelorakan Germas dalam kehidupan sehari-hari. Berolahraga adalah salah satu cara untuk menjaga imunitas dan kesehatan tubuh kita,” kata Rosjonsyah.
BACA JUGA:Rilis Status UHC di Puncak HKN
BACA JUGA:HKN, Momentum Transformasi Pelayanan Kesehatan
Rosjonsyah menambahkan, dalam momentum peringatan HKN ke-60 tahn ini, pihaknya mengajak masyarakat untuk terus menanamkan kebersamaan, kesehatan, serta berbagai kegiatan positif.
"Mari kita terapkan pola hidup sehat, diantaranya dengan terus mengimplementasikan senam Germas ini di tengah-tengah masyarakat," tambah Rosjonsyah.
Sementara itu, Kepala RSJKO, Jasmen Silitonga menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan dalam hidup dan bermasyarakat.