BACA JUGA: Hati-hati! Terlalu Sering Pakai Kipas Angin Bisa Jadi Penyebab Bell's Palsy!
BACA JUGA:Ini Gejala Angin Duduk Yang Perlu Diwaspadai
Pada kasus yang lebih serius, angin duduk bisa menyebabkan pingsan.
Diagnosis dan Pemeriksaan Angin Duduk
Proses diagnosis angin duduk umumnya dimulai dengan pemeriksaan fisik dan pengumpulan informasi mengenai riwayat gejala yang dialami pasien.
Pemeriksaan lebih lanjut dapat meliputi EKG (elektrokardiogram), ekokardiogram, tes kapasitas jantung, angiografi pembuluh darah koroner, serta tes darah untuk memeriksa kadar enzim jantung.
Pemeriksaan ini membantu dokter untuk mengetahui sejauh mana penyempitan atau sumbatan terjadi pada pembuluh darah koroner.
BACA JUGA:Jangan Sampai Menjadi Rutinitas ! Ini 7 Bahaya Jika Terkena Angin Malam Bagi Kesehatan
Cara Mengatasi Angin Duduk
Meskipun angin duduk tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, gejalanya dapat dikendalikan dengan pengobatan.
Beberapa pengobatan yang umum digunakan antara lain pemberian nitrat untuk melebarkan pembuluh darah, aspirin untuk mencegah pembekuan darah, dan beta blocker untuk menurunkan tekanan darah.
Tujuan pengobatan ini adalah untuk mengurangi frekuensi dan intensitas gejala angin duduk.
Perubahan gaya hidup sangat penting untuk mengurangi risiko dan meningkatkan kondisi penderita angin duduk.
BACA JUGA:Kelihatannya Sepele! 5 Cara Ini Dapat Menghilangkan Masuk Angin di Perut, Tanpa Harus Dikerok
BACA JUGA:Apakah Benar Kipas Angin Dapat Menyebabkan Paru-Paru Basah ? Simak Jawabannya Berikut
Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:
* Berhenti merokok
* Melakukan aktivitas fisik secara teratur