5 Alasan Kenapa Logam Mulia Jadi Investasi yang Tidak Bisa Dianggap Sepele

Sabtu 02 Nov 2024 - 13:58 WIB
Reporter : Ependi
Editor : Ependi

Dalam dunia investasi, diversifikasi sangat penting untuk mengurangi risiko. 

Ketika pasar saham berfluktuasi atau mengalami penurunan, harga logam mulia seringkali tetap stabil atau bahkan naik. 

Dengan memasukkan logam mulia ke dalam portofolio Anda, Anda dapat mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan potensi keuntungan dalam jangka panjang.

BACA JUGA:Revisi UU Migas Dukung Investasi Migas dalam Era Transisi Energi

BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Hijau Sebagai Investasi Berkelanjutan yang Mendorong Inovasi Sektor Energi

3. Nilai Intrinsik yang Tinggi

Berbeda dengan mata uang kertas yang nilainya bergantung pada kepercayaan masyarakat, logam mulia memiliki nilai intrinsik yang tinggi. 

Emas, misalnya, telah digunakan sebagai alat tukar dan penyimpan nilai selama ribuan tahun. 

Selain itu, logam mulia digunakan dalam berbagai industri, termasuk elektronik dan perhiasan, yang juga berkontribusi terhadap permintaan dan nilai mereka. 

Nilai intrinsik ini membuat logam mulia menjadi aset yang lebih stabil dibandingkan banyak investasi lainnya.

BACA JUGA:Investasi dan Penggunaan Produk Lokal Dorong Industri Surya Nasional

BACA JUGA:Masih Bingung Untuk Memulai Investasi ! Ini 5 Jenis Rekomendasi Investasi Paling Aman Dan Juga Minim Risiko

4. Permintaan Global yang Terus Meningkat

Permintaan akan logam mulia terus meningkat, baik dari sektor industri maupun sebagai investasi. 

Negara-negara berkembang, seperti India dan China, menunjukkan peningkatan permintaan yang signifikan untuk emas, baik untuk perhiasan maupun sebagai simpanan. 

Selain itu, bank sentral di berbagai negara juga terus menambah cadangan emas mereka sebagai langkah untuk melindungi stabilitas ekonomi. 

Kategori :